Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redam Dampak Corona dan Anjloknya Harga Minyak, Bank Sentral Rusia Pangkas Suku Bunga

Kompas.com - 25/04/2020, 08:12 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

MOSKWA, KOMPAS.com - Bank sentral Rusia, Bank of Russia memangkas suku bunga sebesar 50 basis points (50) bps menjadi 5,5 persen pada Jumat (25/5/2020).

Dikutip dari CNBC, otoritas moneter pun membuka kemungkinan untuk kembali memangkas suku bunga pada pertemuan- pertemuan yang akan datang.

Langkah bank sentral tersebut diambil seiring dengan persebaran pandemik virus corona serta merosotnya harga minyak dunia yang mengancam perekonomian Rusia.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Minus, Bagaimana Bisa?

Selain itu, bank sentral juga memangkas proyeksi perekonomian Rusia, dengan pertumbuhan ekonomi akan merosot sebesar 4 persen hingga 6 persen pada 2020, sebelum akhirnya membaik dan tumbuh di kisaran 2,8 persen dan 4,8 persen di 2021 serta 1,5 persen hingga 3,5 persen di 2022.

"Dinamika pemulihan ekonomi akan sangat bergantung pada besaran serta keefektifan dari setiap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dan Bank of Russia untuk memitigasi konsekuensi dari pandemik virus corona," ujar bank sentral dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, bank sentral juga merevisi proyeksi inflasi menjadi di kisaran 3,8 persen hingga 4,8 persen di 2020 dan dalam beberapa waktu ke depan inflasi ditargetkan sebesar 4 persen.

Dalam siaran persnya Bank of Russia menyatakan disinflasi (pertumbuhan inflasi yang melambat) yang diakibatkan oleh pembatasan aktivitas ekonomi mengompensasi faktor-faktor yang menyebabkan inflasi seperti anjloknya harga minyak.

Adapun pemangkasan suku bunga kali ini merupakan yang ketujuh kalinya dalam setahun terakhir. Pada pertemuan bulan lalu, bank sentral memutuskan untuk menahan suku bunga di kisaran 6 persen.

Baca juga: Sempat Negatif, Harga Minyak Dunia Berhasil Bangkit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com