Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 BUMN Pertahanan Sanggup Produksi Ventilator Pasien Virus Corona

Kompas.com - 26/04/2020, 17:48 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor pertahanan siap memproduksi alat medis ventilator untuk membantu penanganan pasien covid-19.

Ventilator merupakan alat bantu pernapasan yang vital dibutuhkan dalam penanganan pasien covid-19. Kebutuhan alat medis ini sangat tinggi sementara suplainya terbatas," ungkap Trenggono dalam keterangannya, Minggu (26/4/2020).

"Saya selama ini aktif mendorong pabrik milik BUMN yang berada di klaster National Defence and Hightech Industries (NDHI) ikut produksi ventilator,” kata dia lagi.

Kata dia, saat ini sudah ada dua BUMN strategis yang memiliki kompetensi untuk memproduksi ventilator secara massal. Keduanya yaitu PT Pindad (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Baca juga: BUMN Akan Produksi Ventilator

Pihaknya juga memastikan pemerintah lewat kementeriannya, siap jadi pembeli ventilator produksi BUMN pertahanan untuk kebutuhan penanganan wabah virus corona.

"Kementerian Pertahanan akan pastikan membeli produk buatan BUMN ini agar kita tak telat bergerak dan menjadi pemenang dalam melawan Covid-19," kata Trenggono.

Menurut dia, industri dalam negeri Indonesia bisa mencontoh apa yang dilakukan Amerika Serikat (AS). Fasilitas produksi perusahaan otomotof di Negeri Paman Sam itu dialihkan sementara untuk membuat ventilator.

Trenggono juga mencontohkan, Isral Israel Aerospace Industries (IAI) yang selama ini dikenal sebagai manufaktur dirgantara dan persenjataan, diminta pemerintah memproduksi alat-alat kesehatan selama pandemi corona.

Baca juga: Selain Garuda Indonesia, BUMN Ini Juga Pangkas Gaji Karyawannya

Sementara itu Dirut Pindad Abraham Mose mengatakan, sesuai dengan arahan dari Kementerian pertahanan dan Kementerian BUMN dimana dalam Kondisi Luar Biasa (KLB) akan mengerahkan kemampuan dan sumber daya perusahaan.

Diungkapkan Abraham, perusahaannya telah memproduksi peralatan kesehatan yang sangat diperlukan seperti ventilator, tabung oksigen, masker ruang operasi, bilik disinfektan dan lainnya.

"Pindad sudah membuat Ventilator Pumping Machine, di mana berfungsi sebagai alat bantu pernapasan untuk pasien-pasien yang mengalami gagal napas," kata Abraham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com