JAKARTA, KOMPAS.com - Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memproyeksikan rupiah hari ini berpotensi untuk kembali menguat dengan ditopang dari sentimen positif dari eksternal.
“Hari ini pasar keuangan bisa mendapatkan sentimen positif dari penguatan indeks Dow Jones semalam yang mengantisipasi rencana dibukanya lockdown di sebagian negara bagian di AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Selain itu rupiah juga mendapat dukungan dari rencana Bank of Japan (BOJ) yang akan menggelontorkan stimulus obligasi tanpa batas hari ini.
“Tapi di sisi lain, pasar masih mengkhawatirkan pelemahan ekonomi karena wabah Covid-19 dan penurunan kembali harga minyak mentah,” jelas dia.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini bergerak pada kisaran Rp 15.300 per dollat AS sampai dengan Rp 15.500 per dollar AS.
Sementara di pasar spot pagi ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami pelemahan.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.20 WIB rupiah berada pada level Rp 15.430 per dollar AS atau melemah 45 poin (0,29 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 15.385 per dollar AS.
Baca juga: Rupiah Ditutup Menguat Tipis pada Level Rp 15.385 Per Dollar AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.