Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas: Kita Sedang Menghadapi Tantangan Terberat Setelah Krisis 1998

Kompas.com - 30/04/2020, 14:24 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional. Dampak pandemi tersebut bahkan dinilai yang terberat selama lebih dari 22 tahun terakhir.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengakui, perekonomian nasional tengah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Menurutnya, terakhir kali perekonomian Indonesia seburuk ini ialah pada tahun 1998. Saat itu tengah terjadi krisis finansial Asia.

Baca juga: Gubernur BI: Alhamdulillah Rupiah Menguat di Bawah Rp 15.000

"Kita memahami bahwa dewasa ini kita sedang menghadapi tantangan yang sangat berat, barangkali terberat sejak (setelah) krisis finansial Asia 1998-1999," ujarnya saat membuka Musrebangnas 2020 secara virtual, Jakarta, Kamis (30/4/2020).

Untuk mengantisipasi keterpurukan ekonomi yang lebih dalam, seluruh negara di penjuru dunia disebut tengah fokus menyiapkan dan mengimplementasikan berbagai kebijakan antisipatif.

Oleh karenanya, Suharso menilai, pemerintah perlu fokus menyusun kebijakan yang dapat mengakomodasi perbaikan perekonomian nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021.

Baca juga: Sri Mulyani: Jika Ada yang Persepsikan Perppu Tak Transparan, Saya Menolak Sangat Keras!

Sebab apabila langkah tersebut tidak dilakukan, maka berbagai target pemerintah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 diyakini akan meleset.

"Pandemi virus telah memberikan dampak yang besar terhadap pembangunan nasional, hal ini berpengaruh terhadap pencapaian sasaran RPJMN 2020-2024," tutur Suharso.

Dengan demikian, Suharso menyebut tema RKP 2021 yang diusung adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan fokus pada pemulihan industri pariwisata, investasi, reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem jaringan pengaman sosial dan reformasi sistem ketahanan bencana.

"RKP 2021 mencakup 7 prioritas nasional merupakan 7 agenda pembangunan dalam RPJMN 2020-2024," ucapnya.

Baca juga: Jokowi Keluhkan Tingginya Impor Obat hingga Minimnya Fasilitas Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com