Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Agar Tak Senjang Literasi Digital, Grab Latih Mitra Pengemudi Bersama Microsoft

Kompas.com - 30/04/2020, 15:34 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perekonomian global kini memasuki tahap revolusi industri keempat atau sering dikenal dengan istilah industry 4.0. Pada tahap ini, teknologi punya peran krusial.

Studi McKinsey menunjukkan, pada 2030, 14 persen tenaga kerja global mungkin perlu mengganti kategori pekerjaannya. Hal ini dikarenakan digitalisasi, otomasi, dan kecerdasan buatan akan mendisrupsi dunia kerja.

Menyambut hal itu, Grab Indonesia menggandeng Microsoft untuk memangkas kesenjangan keterampilan digital dan teknologi.

Hal tersebut diwujudkan melalui program-program yang dirancang khusus bagi mitra pengemudi Grab melalui GrabAcademy.

Baca juga: Terdampak Pandemi, Ini Upaya Grab Sejahterakan Mitra Pengemudi

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menjelaskan, keterampilan digital (digital skills) jadi hal yang sangat penting agar bisa bersaing. Hal itu sejalan dengan Misi GrabForGood untuk membawa dampak positif dari teknologi.

"GrabAcademy bersama dengan Microsoft, menyelenggarakan program pelatihan online di mana para mitra pengemudi Grab dapat mengakses dan mengikuti program sertifikasi literasi digital milik Microsoft melalui GrabAcademy dalam aplikasi mitra pengemudi," kata Neneng dalam keterangan tertulis, Kamis (30/4/2020).

Hingga April 2020, sudah lebih dari 379.000 mitra pengemudi Grab dari berbagai kota di Indonesia yang menyelesaikan pelatihan online literasi digital dari Microsoft untuk Subjek 1.

"Pelatihan yang dapat mereka ikuti mencakup topik-topik seperti ilmu komputer dasar, cara menggunakan internet dan perangkat lunak penunjang produktivitas," terang Neneng.

Baca juga: Grab Gelar Ramadan Challenge, Tantangan Berhadiah untuk Pengguna Setia

Pihaknya pun berharap hal tersebut dapat memberikan mitra pengemudi keterampilan teknologi yang dibutuhkan, agar dapat berkembang dalam ekonomi digital.

“Kami mengundang lebih banyak mitra pengemudi Grab untuk terus memanfaatkan pelatihan online GrabAcademy dan memperkaya pengetahuan mereka," ujar Neneng.

Oleh karena itu, Grab berkomitmen mengatasi kesenjangan dan keterbatasan akses yang dapat menghambat mitra pengemudi untuk berkembang dan mendapatkan peluang dalam mendapatkan penghasilan.

"Melihat antusiasme para mitra pengemudi untuk terus belajar, kami harap semua ilmu dan pelatihan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk mereka maupun orang-orang di sekitar mereka,” kata Neneng.

Baca juga: Tak Bisa Mudik? Grab Punya Fitur agar Tetap bisa Berbagi THR

Cara mengakses GrabAcademyGrab Indonesia Cara mengakses GrabAcademy
Asal tahu saja, GrabAcademy telah diperkenalkan sejak September 2018 serta menjangkau 234 kota di Indonesia.

GrabAcademy merupakan platform pelatihan online bagi mitra pengemudi Grab yang berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan serta literasi digital mereka.

Merujuk revolusi-revolusi industri sebelumnya, disrupsi teknologi memang tidak bisa terhindarkan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com