Angin Segar, Rupiah Berhasil Kembali ke Level Rp 14.882 Per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot ditutup menguat.

Mengutip data Bloomberg Kamis (30/4/2020) rupiah ditutup pada level Rp 14.882 per dollar AS, atau menguat 414 poin (2,7 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 15.294 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan penguatan rupiah hari ini menunjukkan fundamental ekonomi Indonesia telah teruji dan begitu kokoh pasca data ekonomi eksternal positif membawa angin segar bagi investasi di pasar valas dan obligasi.

Baca juga: Kisah Mereka Yang Makin Sibuk di Tengah Pandemi

Menurut Ibrahim, pemerintah dan Bank Indonesia berhasil menyelamatkan perekonomian berkat strategi bauran yang diterapkan bersama-sama, sehingga bisa menenangkan pasar.

Apalagi pasca penjualan perdana SUN di bursa Singapura dan Bursa Prancis dibarengi dengan suku bunga tinggi, menambah gairah bagi pelaku pasar.

“Disinilah titik balik pelaku pasar kembali percaya terhadap pasar dalam negeri sehingga wajar kalau arus modal asing kembali masuk begitu deras dan membawa rupiah kembali digdaya dan melampaui mata uang asing lainnya,” kata Ibrahim.

Di sisi lain, Federal Reserve (The Fed) menyatakan tidak akan kembali menurunkan suku bunga acuannya, namun berkomitmen melakukan lebih banyak hal untuk mendukung perekonomian jika ini diperlukan.

Baca juga: Bappenas: Kita Sedang Menghadapi Tantangan Terberat Setelah Krisis 1998