Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2020, Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 1,25 Triliun

Kompas.com - 01/05/2020, 11:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 1,25 triliun pada kuartal I 2020. Capaian ini tumbuh 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan laba didongrak penyaluran kredit di segmen enterprise banking dan consumer mortgage, serta kredit kendaraan bermotor.

Pertumbuhan laba bersih perseroan juga didukung komposisi pendapatan biaya (fee-based income) serta pertumbuhan dana murah (CASA) sebesar 17 persen dibandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp 59,7 triliun.

Baca juga: Bank Danamon dan Manulife Perpanjang Kerja Sama hingga 2036

"Segmen Enterprise Banking mulai menunjukkan pertumbuhan kredit signifikan yang didukung oleh kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar global yang kami jalin tahun lalu. Sementara itu, pendapatan biaya didorong oleh perpanjangan kemitraan Bancassurance strategis kami dengan Manulife Indonesia,” kata Yasushi Itagaki, Direktur Utama Bank Danamon dalam keterangan resmi, Jumat (1/5/2020).

Bank Danamon melaporkan, total penyaluran kredit dan trade finance sepanjang kuartal I 2020 mencapai Rp 147 triliun. Angka ini naik 7 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Secara segmen, penyaluran kredit di segmen perbankan korporasi, perbankan komersial dan institusi keuangan naik 22 persen menjadi Rp 49,5 triliun pada kuartal I 2020.

Sementara itu, penyaluran kredit UMKM dan konsumer masing-masing tercatat sebesar Rp 28,5 triliun dan Rp 8,9 triliun pada kuartal I 2020.

Baca juga: Bank Danamon Bagikan Dividen Rp 145,87 Per Lembar Saham

Adapun pembiayaan kendaraan bermotor oleh Adira Finance tumbuh 4 persen (yoy) menjqdi Rp 54,7 triliun. Capaian ini terjadi di tengah perlambatan pada industri otomotif.

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Danamon per akhir kuartal I 2020 tercatat sebesar 3,4 persen.

Bank Danamon pun telah menganggarkan pencadangan yang lebih tinggi, yakni 129,3 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com