Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pan Brothers Produksi APD Medis Level Tiga

Kompas.com - 02/05/2020, 12:59 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrik Garment terbesar di Indonesia, PT Pan Brothers, memproduksi alat pelindung diri (APD) sampai level medis tiga.

Vice CEO PT Pan Brothers, Tbk., Anne Patricia Sutanto, mengatakan Indonesia sebetulnya bisa memenuhi kebutuhan APD level tertinggi yang kini sangat dibutuhkan dokter dan perawat.

Apalagi, Asosiasi Pertekstilan indonesia juga memiliki komitmen untuk bisa berkontribusi dari hulu ke hilir untuk memproduksi bahan dan barang jadi maupun penyalurannya.

"Jadi kalau ditanya apakah APD bisa made in Indonesia semua? Sangat bisa dan sudah jalan," kata Anne dalam pernyataan resmi, Sabtu ( 2/5/2020).

Baca juga: Pemerintah Diminta Perhatikan Kebutuhan APD untuk Tenaga Medis Perempuan

Saat ini, imbuh dia, yang dibutuhkan adalah sinkronisasi dan transparansi data, antara keperluan nasional masa pandemi dengan kapasitas produksi nasional.

Dengan demikian, para produsen bisa menentukan jumlah APD yang harus diproduksi dalam jangka waktu tertentu.

“Berapa yang diperlukan sebenarnya APD untuk grade level 1, 2 dan 3. Jangan sampai over capascity atau under inventory,” ujarnya.

Pekerja Pan Brothers di Tangerang tengah membuat APD bagi tenaga medis di Indonesia. Kebutuhan APD tenaga medis meningkat selama pandemi Covid-19Dok. Youtube Pekerja Pan Brothers di Tangerang tengah membuat APD bagi tenaga medis di Indonesia. Kebutuhan APD tenaga medis meningkat selama pandemi Covid-19
Data yang juga penting, ia menambahkan, yakni apakah ada permintaan tambahan pada masa pandemi ini.

Utamakan kebutuhan dalam negeri

Ia menegaskan, industri dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan APD hingga level tertinggi. Adapun sebagian bahan mentah memang harus impor.

“Bisa dari Korea, Taiwan, Tiongkok. Tapi prosesnya (produksi) semua tetap bisa dilakukan di Indonesia,” ucap dia.

Saat ini, APD yang tengah diproduksi bisa mencapai 150.000 per hari untuk yang sekali pakai atau disposable.

Produk APD jenis ini sudah mendapat izin produksi dan edar dari Kementerian Kesehatan.

Selain itu, produk tersebut telah tersertifikasi dari lembaga internasional dan diakui di Kanada dan Amerika. Namun demikian, hingga kini, ekspor belum menjadi pilihan Pan Brothers.

“Kami penuhi dulu kebutuhan dalam negeri,” katanya.

Pekerja PT Pan Brothers Tbk. membuat APD bagi tenaga medis dalam menghadapi pandemi Covid-19/Dok. Youtube Pekerja PT Pan Brothers Tbk. membuat APD bagi tenaga medis dalam menghadapi pandemi Covid-19/
Pasalnya, ia melanjutkan, masih banyak tenaga kesehatan Indonesia yang sangat membutuhkan alat pelindung diri di tengah pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com