Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung WFH, Telkom Optimalkan Modernisasi Jaringan ke Fiber Optic

Kompas.com - 04/05/2020, 18:41 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Direktur Network dan Information technology (IT) Solution PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Zulhelfi Abidin mengatakan, Telkom tetap mengoptimalkan operational network melalui fiberisasi atau modernisasi jaringan ke fiber optic.

Upaya ini dilakukan untuk mendukung broadband experience pelanggan Telkom Group yang beraktivitas di rumah atau work from Home (WFH) selama pandemi Covid-19.

Pasalnya, sejak banyak perusahaan memberlakukan WFH terjadi kenaikan trafik layanan internet di Telkom sekitar 1,5 tera byte per second (Tbps).

“Pertumbuhan trafiknya sebesar 18 persen dengan komposisi trafik domestik dan global adalah 52 persen dan 48 persen,” ujar Zulhelfi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Zulhefli saat bersama-sama Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana meresmikan Modern City Kediri dan Tulungagung melalui video conference di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Dukung Pemerintah Lawan Covid-19, Telkom Bagikan 10.000 Masker

Lebih lanjut, Zulhelfi mengatakan fiberisasi menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital baik digital platform maupun services.

Untuk itu, ia mengatakan Telkom secara konsisten terus melakukan percepatan melalui digitalisasi khususnya di wilayah Ibu Kota Kabupaten.

Hingga saat ini, Telkom sendiri telah memodernisasi jaringan di 223 Modern Broadband City dan 591 T-Cloud serta melakukan shutdown di 1.234 Sentral Telepon Otomat (STO).

Jaringan fiber optic di Kediri dan Tulungagung 

Kota Kediri dan Tulungagung menjadi Modern City ke-25 dan ke-26 yang diresmikan di Telkom Regional. Kedua kota ini kini sudah mempunyai jaringan fiber optic 100 persen. 

“Dengan adanya modernisasi jaringan di Kota Kediri dan Tulungagung, berbagai aktivitas pemerintah di kedua kota ini dapat dilakukan serba digital,” kata Zulhelfi.

Lebih lanjut, Zulhelfi mengatakan, kehadiran Kediri dan Tulungagung Modern City merupakan komitmen Telkom untuk menyediakan infrastruktur digital yang berkualitas dan andal.

“Program modernisasi jaringan ini merupakan salah bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan Information and Communication of Technology (ICT) bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia,” kata Zulhelfi.

Baca juga: Tanggulangi Covid-19, Telkom Regional II Salurkan Donasi Rp 400 Juta ke 4 RS

Zulhelfi mengatakan, program ini diharapakan dapat mendukung pengembangan potensi ekonomi lokal, regional, dan nasional khususnya di tengah pandemi ini.

Hal senada juga disampaikan Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana. ia mengatakan, kehadiran Modern Broadband City dapat meningkatkan mobilitas maupun produktivitas Kota Kediri dan Tulungagung.

“Program ini dapat membantu program Pemerintah serta mendukung kegiatan masyarakat agar menjadi lebih baik, khususnya di masa pandemi Covid-19,” kata Siti.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com