JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) menyatakan, memiliki 3 opsi penyelesaian pembayaran utang sukuk global yang akan jatuh dalam waktu dekat.
Garuda memiliki utang sukuk global dengan nilai penerbitan sebesar 496,84 juta dollar AS yang akan jatuh tempo pada 3 Juni 2020.
"Sukuk atau bond, setiap kali jatuh tempo ada tiga opsi," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam sebuah diskusi virtual, Senin (4/5/2020).
Lebih lanjut, Irfan menjelaskan ketiga opsi itu adalah pembayaran utang dengan diskon, pembayaran utang secara utuh, dan terakhir perpanjangan jangka waktu pembyaran utang.
Baca juga: Terimbas Pandemi, Garuda dan KAI Pastikan Karyawan Tetap Dapat THR
Irfan mengaku menyayangkan tanggal jatuh tempo utang yang terjadi pada pandemi Covid-19.
Pasalnya, kondisi keuangan perseroan tengah tidak dalam kondisi maksimal, akibat menurun drastisnya jumlah penumpang selama masa pandemi Covid-19.
"Kalau jatuh tempo dua tahun lagi, atau tahun lalu cerita-nya beda, tiga opsi ini kita buka," katanya.
Kendati demikian, Irfan menegaskan pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan para pemegang saham, terkaif penyelesaian utang.
Maskapai pelat merah tersebut bahkan sudah menunjuk konsultan untuk menyelesaikan permasalahan utang tersebut.
"Kita meminta, supaya ada target realistis dalam kondisi kekinian," ucapnya.
Baca juga: Utang 500 Juta Dollar AS Segera Jatuh Tempo, Garuda Minta Relaksasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.