Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Tajir Rajin Menabung, Nasabah Menengah Bawah Makan Tabungan

Kompas.com - 05/05/2020, 14:07 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA. KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, sepanjang kuartal I-2020, simpanan nasabah bernilai di atas Rp 5 miliar tumbuh paling tinggi mencapai 9,2 persen year to date (ytd) dengan nilai Rp 3.065 triliun.

Sementara nilai simpanan di bawah Rp 100 juta mencatat perlambatan paling tinggi, yakni turun 3 persen secara ytd dengan nilai Rp 857 triliun. Untuk simpanan berkisar Rp 100 juta hingga di bawah Rp 1 miliar menurun.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah mengatakan, yang menopang pertumbuhan simpanan di atas Rp 5 miliar adalah dana milik pemerintah dan juga dana milik korporasi.

Baca juga: Toko Swalayan Ini Beri Diskon Belanja 50 Persen untuk Tenaga Medis hingga Polisi

"Peningkatan dana di atas Rp 5 miliar lebih banyak didorong oleh penempatan dana oleh pemerintah kepada kementerian, dan pemerintah daerah. Ini juga didorong oleh penempatan dana oleh korporasi," kata Halim kepada KONTAN, Senin (4/5/2020).

Tapi ada kemungkinan juga penabung individu. Ekonom Indef Bhima Yudhistira melihat ada indikasi kelas di sini.

"Kelas atas cenderung menabung dan menahan belanja. Sementara kelas menengah bawah mengambil simpanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek mereka. Hal ini seiring dengan berkurangnya pendapatan dan kehilangan pekerjaan," terangnya. (Anggar Septiadi | Ahmad Febrian)

Baca juga: Akibat Corona, Jumlah Penduduk Miskin RI Bisa Capai 37,9 Juta Orang

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Nasabah tajir rajin menabung, nasabah menengah bawah mulai makan tabungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com