JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot ditutup menguat.
Mengutip data Bloomberg Selasa (5/5/2020), rupiah ditutup pada level Rp 15.080 per dollar AS atau menguat 20 poin (0,13 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 15.100 per dollar AS.
Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan penguatan rupiah pada penutupan pasar spot hari ini terdorong dua sentimen domestik.
Baca juga: Faisal Basri Prediksi Angka Pengangguran Akibat Pandemik Tembus Dua Digit
Proyeksi pertumbuhan ekonomi (PDB) Kuartal I 2020 yang mengalami penurunan akibat pandemi virus corona dibuktikan dari rilis PDB kuartal I yakni pada level 2,97 persen atau tidak sesuai dengan ekspektasi pasar yaitu 4,33 persen.
“Namun pasar tidak lagi kecewa karena sudah mendapatkan informasi dari pemerintah dan bank indonesia sebelumnya,” kata Ibrahim.
Dengan tingginya tingkat pengangguran yaitu di atas 2 juta jiwa membawa harapan tersendiri bagi pemerintah untuk membuat kebijakan dan kembali melonggarkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang kemungkinan akan diberlakukan di awal bulan Juni 2020.
Sebagai penggantinya masyarakat diwajibkan menggunakan masker apabila melakukan aktivitas di luar rumah.
Baca juga: Nasabah Tajir Rajin Menabung, Nasabah Menengah Bawah Makan Tabungan
Kebijakan pelonggaran PSBB dinilai akan membantu roda perekonomian kembali berjalan secara normal sehingga masyakarat bisa kembali beraktifitas seperti biasa.
Gedung-gedung perkantoran, Mall, Transportasi baik darat, laut maupun udara serta lainnya kembali dibuka sehingga ketakutan pasar bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal berikutnya mengalami kontraksi, tidak akan terbukti.
“Dengan informasi tersebut arus modal asing kembali masuk ke pasar valas dan obligasi dalam negeri jadi wajar kalau rupiah kembali menguat walaupun mendapat hantaman dari dalam maupun luar,” kata dia.
Baca juga: Masa Pandemi, Ini Investasi yang Berpeluang Cuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.