JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menegaskan saat ini data konsumen pengguna di Bukalapak aman.
"Perlu untuk ditegaskan data konsumen aman di Bukalapak," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Rachmat mengatakan Bukalapak selalu mengimplementasikan berbagai upaya demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para penggunanya, serta memastikan data-data pengguna untuk tidak disalahgunakan.
Baca juga: Menhub: Beruntunglah Bapak-Bapak Menjadi Anggota DPR
Saat ini, lanjut Rachmat, ada beberapa langkah yang dilakukan Bukalapak secara intensif untuk tetap menjaga kemanan data penggunanya.
Pertama, Bukalapak menggunakan metode https sehingga data yang masuk tidak mudah diretas.
Kedua, Bukalapak mengatakan menerapkan metode perlindungan data termutakhir dengan perlindungan berlapis.
Baca juga: Telur Ayam Infertil Dilarang Dijual di Pasar, Tak Layak Konsumsi?
Ketiga, Bukalapak memonitor data secara ketat sehingga jejak orang yang mengakses, membaca, mengganti atau menghapus data akan terekam secara baik.
Selain itu untuk data-data yang bersifat sensitif misalnya KTP, Bukalapak selalu menyimpannya di tempat yang khusus dan dalam periode waktu akan terhapus secara otomatis untuk melindungi privasi para penggunanya.
"Sebagai mitra jutaan UMKM, kami akan berupaya sekuat tenaga guna memastikan bangsa Indonesia dapat terus memiliki pilihan dan kesempatan untuk semua orang supaya bisa hidup lebih baik," pungkasnya.
Baca juga: BPK Soroti Pengelolaan Utang Pemerintahan Jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.