Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Bukalapak Lindungi Data Pribadi Penggunanya

Kompas.com - 06/05/2020, 12:32 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menegaskan saat ini data konsumen pengguna di Bukalapak aman.

"Perlu untuk ditegaskan data konsumen aman di Bukalapak," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Rachmat mengatakan Bukalapak selalu mengimplementasikan berbagai upaya demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para penggunanya, serta memastikan data-data pengguna untuk tidak disalahgunakan.

Baca juga: Menhub: Beruntunglah Bapak-Bapak Menjadi Anggota DPR

Saat ini, lanjut Rachmat, ada beberapa langkah yang dilakukan Bukalapak secara intensif untuk tetap menjaga kemanan data penggunanya.

Pertama, Bukalapak menggunakan metode https sehingga data yang masuk tidak mudah diretas.

Kedua, Bukalapak mengatakan menerapkan metode perlindungan data termutakhir dengan perlindungan berlapis.

Baca juga: Telur Ayam Infertil Dilarang Dijual di Pasar, Tak Layak Konsumsi?

Ketiga, Bukalapak memonitor data secara ketat sehingga jejak orang yang mengakses, membaca, mengganti atau menghapus data akan terekam secara baik.

Selain itu untuk data-data yang bersifat sensitif misalnya KTP, Bukalapak selalu menyimpannya di tempat yang khusus dan dalam periode waktu akan terhapus secara otomatis untuk melindungi privasi para penggunanya.

"Sebagai mitra jutaan UMKM, kami akan berupaya sekuat tenaga guna memastikan bangsa Indonesia dapat terus memiliki pilihan dan kesempatan untuk semua orang supaya bisa hidup lebih baik," pungkasnya.

Baca juga: BPK Soroti Pengelolaan Utang Pemerintahan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com