AirAsia Indonesia Parkir Mayoritas Pesawatnya Akibat Pandemi Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis maskapai penerbangan tengah terpuruk oleh pandemi virus corona. Larangan penerbangan menyebabkan maskapai kesulitan menjaga arus kas.

Seperti PT AirAsia Indonesia Tbk (CMMP) kini harus memarkirkan sebagian besar pesawat di hangar. Emiten berkode saham CMPP ini sudah menghentikan layanan penerbangan reguler sejak 1 April 2020.

Manajemen CMPP belum bisa memastikan jadwal operasional penerbangan reguler, meski sudah ada target secara internal.

Baca juga: Telur Ayam Infertil Dilarang Dijual di Pasar, Tak Layak Konsumsi?

Sejak penghentian penerbangan reguler, AirAsia Indonesia hanya melayani penerbangan sewa dan kargo.

"Kami total ada 28 pesawat, tapi yang masih beroperasi kurang dari 10 pesawat," jelas Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), Veranita Yosephine Sinaga dalam virtual conference, Senin (4/5/2020).

Dia tak merinci pendapatan dari bisnis yang masih berjalan saat ini. Namun, pendapatan itu tidak mencukupi untuk menutup beban biaya sehingga CMPP harus efisiensi, mulai dari pemotongan gaji karyawan hingga direksi serta penghematan lainnya. (Selvi Mayasari | Adi Wikanto)

Baca juga: Menjelang Hari-hari Terakhir Usia Maskapai Penerbangan

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Karena corona, puluhan pesawat AirAsia Indonesia hanya diparkir