Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Usaha Migas Tetap Beroperasi Meski Konsumsi BBM Turun

Kompas.com - 06/05/2020, 21:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Pusat Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (DPP Hiswana Migas) mendukung upaya PT Pertamina (Persero) untuk mempertahankan operasional penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) tetap berjalan di masa pandemi Covid-19.

Ketua Umum DPP Hiswana Migas, Rachmad Muhamadiyah mengatakan, saat ini para pengusaha yang berada di bawah naungan Hiswana Migas tetap beroperasi walaupun konsumsi BBM terus menurun sejak awal merebaknya virus corona.

Konsumsi BBM pun semakin merosot tajam saat sejumlah wilayah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca juga: SKK Migas Siapkan Aturan Teknis Penyesuaian Harga Gas Industri Jadi 6 Dollar AS

"Walaupun kondisi tidak normal, kami tetap beroperasi untuk melayani kebutuhan BBM dan LPG masyarakat. Kami berterima kasih kepada Pertamina yang telah menjaga ekosistem penyaluran energi sehingga anggota Hiswana Migas dapat bertahan menjalankan aktivitasnya dan turut memastikan ketersediaan energi,"ujar Rachmad dalam keterangannya, Rabu (6/5/2020).

Menurutnya, dengan tetap beroperasinya lembaga penyalur BBM dan LPG seperti SPBU, SPBE/SPPBE, Agen LPG dan Pangkalan LPG, dapat mengurangi terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang saat ini marak terjadi di industri.

"Kami upayakan seluruh tenaga kerja dalam ekosistem hilir migas tetap menjalankan aktivitas operasionalnya sehingga roda perekonomian terus bergerak sehingga stabilitas perekonomian juga dapat terjaga," terang Rachmad.

Berdasarkan data saat ini, terdapat 7.000 SPBU, 650 SPPBE, 4.500 Agen LPG serta 250.000 Pangkalan LPG tersebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Industri Hulu Migas Diminta Tak Lakukan PHK di Tengah Corona

Dengan dukungan operasi dari Pertamina, lembaga penyalur anggota Hiswana Migas ini diharapkan dapat menjadi stimulan ekosistem hilir migas.

"Dengan prosedur HSSE yang ketat, kami tetap membuka layanan, sehingga lebih dari 350.000 tenaga kerja dapat diselamatkan kehidupan ekonominya karena mereka tetap bekerja untuk mendukung distribusi BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri serta berdoa agar masa pandemi Covid-19 ini segera berakhir," ungkap Rachmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com