Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Covid-19 yang Sembuh Meningkat, Luhut: Bagaikan Oase yang Segar di Tengah Tandusnya Sahara

Kompas.com - 06/05/2020, 21:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rasa gembiranya karena angka kesembuhan pasien terkena virus corona (Covid-19) mulai menunjukkan tanda positif.

"Kabar baik di tengah krisis pandemi seperti yang kita alami bersama saat ini, bagaikan oase yang segar di tengah tandusnya sahara. Seperti itulah yang saya juga alami ketika melihat angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia yang meningkat hari demi hari," tulis Luhut dalam akun resmi Facebooknya, Rabu (6/5/2020).

Dia menyebut, angka penderita Covid-19 kini tak lagi mencapai 400 orang tiap harinya.

"Angka kasus baru pun mencapai di bawah 400 kasus per hari, tentunya hal ini tidak lepas dari kenaikan jumlah “testing” yang Pemerintah Indonesia lakukan cukup signifikan," katanya. 

Baca juga: Kuasa Hukum Luhut Pertanyakan Said Didu yang Mangkir saat Dipanggil Bareskrim

Sementara itu, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga hari ini, ada penambahan jumlah pasien sembuh dari Covid-19.

"Jumlah pasien yang dikonfirmasi sembuh mengalami penambahan sebanyak 120 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu sore.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 2.317 pasien yang sudah sembuh dari Covid-19. Mereka telah dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan spesimen dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Selain perkembangan jumlah pasien sembuh, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga 5 Mei 2020. Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Rabu, ada penambahan 367 kasus baru Covid-19. Sehingga secara akumulatif ada 12.438 kasus kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Ekonom: Kalau Kemenko Kemaritiman dan Investasi Dibubarkan Ada Saving Rp 200 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com