Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Soal Bansos: Masalahnya Bukan di Anggaran...

Kompas.com - 08/05/2020, 19:31 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).

Bansos yang disalurkan dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH) misalnya, realisasi penyaluran PKH telah mencapai Rp 16,56 triliun hingga 6 Mei 2020.

Besaran tersebut termasuk untuk tambahan peserta PKH sebanyak 710.885 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total nilai Rp 143,07 miliar.

Baca juga: Sri Mulyani: Ada Kemungkinan Penerima Bansos Tumpang Tindih

Selain itu paket bantuan berupa sembako yang disalurkan melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pemerintah telah menyalurkan untuk 15,2 juta KPM dari target 20 juta KPM.

"Artinya masih ada space untuk sampai 20 juta. Ada yang mengatakan ada kelompok yang belum masuk. Itu harusnya di update di Kemensos (Kementerian Sosial) untuk bisa mendapatkan bansos," ujar Sri Mulyani ketika memberikan penjelasan melalui video conference, Jumat (8/5/2020).

"Jadi bukan masalah anggaran, tapi lebih ke focusing target dan data," jelas dia.

Bendahara negara itu lebih lanjut merinci, untuk bansos berupa paket sembako yang disalurkan di DKI Jakarta, pemerintah telah mencairkan untuk 947.125 KPM dengan total nilai bantuan Rp 284,37 miliar.

Baca juga: Pertamini Kian Menjamur, BPH Migas: Mau Kami Awasi tapi Tidak Bisa

Sementara, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk bantuan 1,1 juta KPM di DKI Jakarta.

Adapun untuk bansos tunai di luar Jabodetabek, pemerintah telah mencairkan Rp 3,48 triliun untuk 5,82 juta KPM yang disalurkan baik melalui bank maupun kantor pos.

"Untuk yang masuk dalam DTKS (Data terpadu Kesejahteraan Sosial) tapi belum dapat transfer kemungkinan memang belum ditransfer atau perlu dicek lagi. Tapi bansos yang berupa BLT maupun sembako masih ada tambahan 9 juta yang akan di-cover," jelas Sri Mulyani.

Baca juga: Tembus Rp 150 Juta, Harga Bitcoin Bakal Terus Merangkak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com