Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harganya Naik Terus, Perlukah Investasi Bitcoin?

Kompas.com - 09/05/2020, 14:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir, harga mata uang kripto bitcoin terus meningkat. Ini terjadi lantaran ada rencana halving pada 12 Mei 2020 mendatang.

Baru-baru ini pun ada prediksi harga bitcoin bisa menyentuh 15.000 hingga 20.000 dollar AS hingga akhir tahun 2020.

Halving adalah proses di mana pendapatan berupa bitcoin yang didapatkan penambang dari proses mengurai algoritma matematika guna melakukan verifikasi transaksi pada bitcoin blockchain berkurang setengahnya.

Baca juga: Tembus Rp 150 Juta, Harga Bitcoin Bakal Terus Merangkak?

Saat ini penambang mendapatkan imbalan 12,5 BTC per blok. Adapun setelah halving nanti akan turun menjadi 6,25 BTC per blok.

Proses halving terjadi setiap 210.000 blok atau kira-kira setiap empat tahun sekali dan sudah dituliskan dalam kode pemrograman yang mendasari Bitcoin dengan tujuan untuk menjaga laju inflasi.

Proses ini akan mengurangi pasokan bitcoin yang masuk ke pasar, sehingga membuat harga cenderung akan terdongkrak.

"Ini merupakan halving yang ketiga sejak bitcoin dibuat lebih dari satu dekade yang lalu. Jika melihat tren, proses halving kemungkinan besar akan mendongkrak harga bitcoin karena proses penambahan suplai di pasar dari penambang akan berkurang setengahnya," kata CEO platform jual beli mata uang kripto Pintu, Jeth Soetoyo dalam keterangannya, Sabtu (9/5/2020).

Baca juga: Dampak Virus Corona, Harga Bitcoin Bakal Terus Naik?

Menurut Jeth, proses halving merupakan dinamika bagi mereka yang berinvestasi di bitcoin atau mata uang kripto fenomenal.

Adapun pada Jumat (8/5/2020), harga bitcoin menyentuh Rp 150 juta. Ini merupakan level tertinggi sejak Agustus 2019.

"Beberapa analis crytpocurrency juga melihat harga Bitcoin akan terus melambung seperti emas yang saat ini dianggap sebagai safe haven asset, berhubung dengan adanya ketidakpastian iklim ekonomi pada kancah global," ujar Jeth.

Jeth pun memperkirakan harga bitcoin diyakini akan terus naik pasca halving.

"Apabila pola ini benar berulang maka ini merupakan waktu bagi pasar untuk melirik bitcoin," papar dia.

Baca juga: Perlukah Milenial Investasi ke Bitcoin?

Investasi di mata uang kripto termasuk bitcoin pun kini semakin marak di Indonesia. Hal ini salah satunya dilandasi oleh adanya kejelasan hukum mengenai legalitas perdagangan aset kripto Indonesia.

Ini setelah Bappebti lmengatur dan mengawasi para pelaku industri yang bergerak di aset ktipto berbasis blockchain, guna memberikan perlindungan terhadap konsumen.

"Meski begitu, masih banyak yang belum paham dengan konsep blockchain dan cryptocurrency. Beberapa kendalanya adalah user interface yang rumit dan banyak istilah teknis yang sulit dipahami orang awam. Pintu hadir untuk menjawab tantangan tersebut," sebut Jeth.

Adapun Pintu adalah platform cryptocurrency pertama di Indonesia yang memungkinkan penggunanya bisa akses melalui fitur mobile apps.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Ketentuan Cuti Melahirkan ASN akan Diperbarui, Termasuk bagi ASN Pria

Whats New
THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com