Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Kembali Dibuka, Asosiasi Travel Agent Tak Bisa Jual Tiket

Kompas.com - 11/05/2020, 21:01 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengaku kecewa karena pelaku bisnis travel agent tak bisa menjual tiket setelah Kementerian Perhubungan memperbolehkan maskapai beroperasional untuk melayani penerbangan tertentu.

“Setelah kami mendapatkan informasi dari maskapai penerbangan domestik bahwa yang bisa menjual tiket tersebut hanya kantor-kantor maskapai yang bersangkutan atau melalui website maskapai. Sehingga kami travel agent tidak diberi kesempatan untuk menjual tiket tersebut,” ujar Pauline dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/4/2020).

Pauline menambahkan, saat ini uang deposit travel agent masih mengendap di rekening maskapai, termasuk uang refund penumpang yang dikembalikan melalui top up deposit.

Baca juga: Maskapai Tertua Kedua di Dunia Terancam Bangkrut akibat Corona

Maskapai tidak berkenan mengembalikan saldo tersebut ke rekening travel agent sedangkan travel agent saat ini sudah terengah-engah dengan tidak adanya pemasukan sama sekali dan harus terus membayar biaya operasional perusahaan,” kata Pauline.

Atas dasar itu, Pauline merasa kecewa terhadap kebijakan para maskapai. Padahal, selama ini travel agent menjadi distribution channel maskapai.

“Selain maskapai memanfaatkan dana refund dan top up travel agent untuk cashflow, maskapai juga tidak memberikan kesempatan kepada travel agent untuk mendapatkan profit dari penjualan tiket,” ucap dia.

Menurut Pauline, beberapa maskapai di negara lain sudah mengajukan pailit dan minta bantuan dari pemerintah untuk menalangi utang mereka.

“Apakah ada jaminan dari pemerintah jika maskapai penerbangan domestic berhenti beroperasi dan tidak mengembalikan uang travel agent maupun penumpang ? Berkaca dari kebangkrutan Adam Air, Batavia, Mandala, Linus Air, tidak ada sepeserpun uang travel agent maupun penumpang yang dikembalikan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com