Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Ini Beri 100.000 Tiket Gratis untuk Tenaga Medis di Seluruh Dunia

Kompas.com - 12/05/2020, 12:14 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Forbes

DOHA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Qatar Airways memberikan 100.000 tiket gratis kepada para tenaga medis profesional di seluruh dunia.

Ini dilakukan salah satunya dalam memperingati Hari Perawat Internasional pada 12 Mei.

Mengutip dari situs resmi Qatar Airways, Selasa (12/5/2020), hadiah ini diberikan sebagai bentuk ungkapan terima kasih kepada para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam memerangi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: 737 MAX Belum Bisa Terbang, Qatar Airways Tuntut Ganti Rugi ke Boeing

Disebutkan, tiket gratis ini diperuntukkan bagi tenaga medis profesional, termasuk dokter, praktisi medis, perawat, teknisi laboratorium, periset klinis, dan apoteker dari seluruh dunia.

Tenaga medis yang ingin mendapatkan tiket gratis tersebut dapat mengakses melalui tautan resmi pada laman Qatar Airways dan dapat diakses mulai tanggal 12 Mei hingga 18 Mei 2020.

Untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam pembagian kuota tiket gratis, akan ditetapkan sesuai dengan basis populasi negara dan tiket gratis ini akan didistribusikan secara merata.

Penumpang juga harus memiliki sertifikat medis yang valid pada saat dilakukan check in di bandara dan memiliki kartu identitas bekerja.

Baca juga: Toko Swalayan Ini Beri Diskon Belanja 5 Persen untuk Tenaga Medis hingga Polisi

"Terima kasih kepada semua profesional kesehatan garis depan di seluruh dunia. Upaya dan ketahanan Anda yang luar biasa telah memberi kami harapan di momen ketidakpastian ini. Sebagai pengakuan atas kerja keras dan dedikasi Anda, kami menawarkan 100.000 tiket gratis untuk penerbangan Qatar Airways," kata pihak maskapai.

Sementara itu, dilansir dari Forbes, CEO Grup Qatar Airways Akbar Al-Baker menyatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kerja keras para tenaga medis di seluruh dunia yang merawat para pasien di masa pandemi.

"Tindakan heroik mereka yang menampilkan kerendahan hati, dedikasi, dan profesionalisme yang telah menyelamatkan ratusan ribu orang di seluruh dunia," ujar Al-Baker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com