Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Merosot Meski Stok Alami Penyusutan

Kompas.com - 14/05/2020, 07:29 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (13/5/2020). Pelemahan ini diluar dugaan pasar, sebab pasokan minyak di salah satu negara pemasok terbesar, Amerika Serikat, justru alami penyusutan.

Dikutip dari MarketWatch, Kamis (14/5/2020), harga minyak mentah dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juni melemah 0,49 dollar AS atau 1,9 persen ke level 25,29 dollar AS per barel.

Pelemahan juga dialami harga minyak mentah acuan global, Brent, pengiriman Juli turun 0,79 dollar AS atau 2,6 persen ke level 29,19 dollar AS per barel.

Badan Administrasi Informasi Energi AS melaporkan, pasokan mingguan minyak mentah sampai dengan 8 Mei 2020 menyusut sebesar 700.000 barel.

Baca juga: Harga Minyak Naik Lagi, Ini Penyebabnya

Penyusutan tersebut mematahkan proyeksi berbagai analis pasar yang menyebutkan pasokan minyak mentah AS akan terus tumbuh. Sebelumnya, S&P Global Platts memproyeksikan pasokan minyak AS akan tumbuh hingga sekitar 4,8 juta barel.

Tercatat sampai dengan akhir pekan lalu, stok minyak mentah di fasilitas penyimpanan Cushing, Oklahoma, merosot hingga 3 juta barel menjadi 62,4 juta barel.

Harga minyak WTI sempat berada di level negatif pada akhir bulan lalu, dimana hal tersebut diakibatkan menipisnya kapasitas penyimpanan minyak mentah di fasilitas tangki AS.

Meski alami pelemahan, analis memproyeksikan pergerakan harga minyak mentah dunia cenderung akan terus mengalami penguatan ke depannya. Ini didorong permintaan yang kembali merangkak naik.

"Seperti yang telah kita lihat sejumlah negara bagian mulai membuka kembali wilayahnya, permintaan bensin akan tumbuh dengan cepat," kata Managing Member Tyche Capital Advisor, Tariq Zahi, dikutip dari MarketWatch, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com