BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan OPPO

3 Faktor Pentingnya Inovasi untuk Keberlangsungan Bisnis

Kompas.com - 14/05/2020, 16:03 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di era modern saat ini banyak faktor yang bisa menjadi pendorong kesuksesan sebuah bisnis atau perusahaan.

Ada yang meraih kesuksesan karena produknya unik dan bermanfaat untuk banyak orang, menciptakan jasa atau layanan yang sangat dibutuhkan masyarakat, dan berbagai faktor lainnya.

Namun demikian, jika ditelisik lebih jauh, terdapat satu faktor yang menjadi kunci kesuksesan perusahaan pemimpin industri saat ini, yaitu inovasi.

Mengutip northeastern.edu, Kamis (31/10/2019), inovasi, sebagai sebuah konsep, mengacu pada proses yang dilakukan individu atau perusahaan dalam membuat konsep produk, cara, dan ide baru. Tujuannya mengembangkan atau memberi warna baru untuk produk, cara, atau ide yang telah ada sebelumnya.

Inovasi dapat juga diartikan sebagai proses membuat atau menciptakan cara baru untuk melakukan sesuatu.

Dalam konteks bisnis, inovasi dapat berkaitan dengan memodifikasi model bisnis dan beradaptasi dengan perubahan untuk meciptakan produk atau layanan yang lebih baik.

Bentuk inovasi dalam bisnis juga bermacam-macam. Tergantung pada tujuan apa yang ingin dicapai perusahaan. Bisa inovasi produk, sistem internal atau proses kerja, hingga model bisnis.

Lebih lanjut, tujuan dari inovasi sendiri adalah untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Apalagi di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Berikut adalah tiga alasan tentang pentingnya inovasi dalam bisnis yang dipaparkan northeastern.edu dalam artikel “The Importance of Innovation In Business”, Kamis (31/10/2019).

1. Mendorong pertumbuhan bisnis

Setiap perusahaan mempunya cara dan jalan tersendiri untuk tumbuh, mencapai tujuan, dan kesuksesan.

Misalnya, meskipun pertumbuhannya lebih lambat, ada perusahaan yang memilih menjalankan model bisnis yang telah dirancang sebelumnya secara bertahap.

Ada pula yang mengambil langkah cepat dengan mengakusisi atau bergabung dengan bisnis lain, yang biasanya menghabiskan lebih banyak dana.

Ilustrasi startupThinkstockphotos.com Ilustrasi startup

Namun, jika ingin mengembangkan skala bisnis dengan cepat dan luas, cara paling tepat adalah dengan melakukan inovasi pada model bisnis atau produk.

Hal tersebut pun diakui oleh para pelaku bisnis. Menurut survei yang dilakukan The Boston Consulting Group pada 2015, 79 persen petinggi perusahaan mengklaim inovasi menjadi salah satu dari tiga prioritas utama bisnis mereka.

2. Inovasi membuat bisnis tetap relevan

Dunia selalu mengalami perubahan setiap saat. Begitu juga dengan bisnis. Agar bisnis yang dimiliki tetap relevan, kemampuan beradaptasi mutlak diperlukan. Terlebih di tengah disrupsi teknologi saat ini.

Faktanya, hingga kini teknologi menjadi salah satu faktor terbesar pendorong perubahan. Perkembangan teknologi pun telah menciptakan era baru inovasi di seluruh model bisnis dan industri.

Kondisi tersebut membuat banyak bisnis-bisnis baru (startup) bermunculan dengan berbagai inovasi yang mendobrak industri. Bukan tidak mungkin, startup tersebut menjadi pesaing baru bagi perusahaan yang sudah lebih dulu eksis.

Untuk itu, inovasi amat diperlukan bagi semua perusahaan, baik perusahaan besar maupun yang sedang merintis. Tujuannya, agar bisa bersaing dan tetap relevan dalam menghadapi lingkungan yang terus berubah.

3. Sebagai pembeda atau ciri khas perusahaan

Salah satu tujuan utama dari inovasi adalah melakukan atau menciptakan sesuatu yang berbeda dari para kompetitor di bidang sama.

Jika ingin berinovasi pada produk, maka kembangkan produk itu hingga memiliki keunggulan atau spesifikasi khusus yang tidak ada dipasaran.

Bisa juga dengan melakukan inovasi pada cara atau sistem kerja perusahaan. Inovasi ini tidak hanya dapat menghemat sumber daya perusahaan, tetapi juga membuat bisnis lebih unggul.

Dengan begitu, suatu perusahaan bisa memiliki pembeda atau ciri khas tersendiri, baik dalam hal produk maupun identitas.

Adapun contoh sukses penerapan inovasi teknologi dalam bisnis adalah inovasi yang dilakukan Alibaba Group pada gelaran pesta belanja daring pada 2018 lalu. Saat itu Alibaba meluncurkan setidaknya 10 produk inovasi untuk mendukung acara 11.11 Global Shopping Festival.

Salah satu inovasinya, yakni melengkapi fitur obrolan di website-nya dengan alat penerjemah berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bisa menerjemahkan 21 bahasa. Teknologi ini mampu memfasilitasi dialog antara penjual dan pembeli selama festival berlangsung.

Kemudian ada Oppo yang juga terus menghasilkan inovasi teknologi lewat produk-produk terbarunya, seperti seri Oppo Find X2.

Oppo Find X2 hadir dengan resolusi 3K HDR+ (High Dynamic Range) dan teknologi layar 10 bit yang mampu menghasilkan visual yang detail, jelas, serta dapat menampilkan 1,073 miliar warnaDok. Oppo Oppo Find X2 hadir dengan resolusi 3K HDR+ (High Dynamic Range) dan teknologi layar 10 bit yang mampu menghasilkan visual yang detail, jelas, serta dapat menampilkan 1,073 miliar warna

Inovasi terbarunya ada pada layar smartphone seri premium tersebut. Pada layar Find X2, Oppo menyematkan chip 120Hz Ultra Vision Screen dengan refresh rate 120Hz. Melansir Kompas.com Rabu (11/3/2020), chip ini mampu mendukung fitur Motion Clear, yang menitikberatkan pada peningkatan frame rate dan HDR Enhancer.

Jadi, pengalaman pengguna saat menonton video atau bermain game bisa lebih mulus tanpa terganggung dengan tampilan layar yang patah-patah.

Belum cukup sampai disitu, layar Oppo Find X2 pun hadir dengan resolusi 3K HDR+ (High Dynamic Range) dan teknologi layar 10 bit.

Teknologi itu membuat Find X2 mampu menghasilkan visual yang detail, jelas, serta dapat menampilkan 1,073 miliar warna, sehingga dapat mereproduksi jajaran warna lebih luas dengan tampilan lebih akurat dan nyata.

Untuk konektivitas, smartphone tersebut sudah mendukung jaringan 5G serta fitur 65W SuperVOOC 2.0 Flash Charge, yang dapat mengisi penuh daya baterai dalam waktu sekitar 30 menit.

Terakhir, Oppo Find X2 dibekali dengan dengan prosesor Snapdragon 865 dengan RAM 12GB dan ROM 256GB untuk mendukung seluruh aktivitas dalam dunia bisnis.

Untuk harga, Oppo Find X2 dijual dengan harga Rp 14.999 juta. Sementara itu, varian Find X2 Pro dibanderol dengan harga Rp 17.999 juta. Untuk informasi lebih lengkap tentang inovasi dan keunggulan lainnya, Anda bisa mencari tahunya melalui website resmi Oppo.

Selain ketiga faktor di atas, perlu dihapami pula bahwa melakukan inovasi belum tentu cukup untuk mencapai kesuksesan. Lebih dari itu, perusahaan harus mampu membawa dan menerapkan inovasi tersebut ke dalam setiap lini bisnis dan kehidupan.


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com