Harga Minyak Mentah Kembali Menguat, Ini Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Kamis (14/5/2020) waktu setempat.

Dikutip dari Economic Times, Jumat (15/5/2020), harga minyak mentah acuan global Brent untuk pengiriman Juni 2020 menguat 0,88 dollar AS atau 3 persen ke level 30,07 dollar AS per barrel.

Sementara itu, acuan harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Juni naik 0,81 dollar AS atau 3,2 persen ke level 26,10 dollar AS per barrel.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Merosot Meski Stok Alami Penyusutan

Penguatan tersebut utamanya diakibatkan pernyataan Lembaga Energi Internasional (EIA) mengenai proyeksi penumpukan stok minyak yang lebih rendah pada paruh kedua 2020, meski gelombang kedua penyebaran virus corona masih membayang-bayangi.

Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve Jerome Powell sebelumnya memprediksi periode pelemahan pertumbuhan ekonomi akan berlangsung lebih lama dari proyeksi sebelumnya.

Hal tersebut lah yang menjadi acuan utama EIA menyatakan penumpukan stok minyak akan berkurang.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, pada pekan lalu, terdapat 2,98 juta masyarakat AS yang mengajukan tunjangan pengangguran. Meski mengalami penurunan dari pekan sebelumnya, angka tersebut dinilai masih tinggi.

Baca juga: Harga Minyak Naik Lagi, Ini Penyebabnya

"Permintaan terhadap bensin sejalan dengan tingkat pekerja, dan saat ini sulit melihat permintaan bensin kembali meningkat lebih tinggi dari yang sudah terjadi saat ini," ujar partner di Again Capital LLC, John Kilduff.

Sebelumnya, EIA melaporkan, stok minyak mentah AS mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam 15 pekan sebesar 745.000 barel, ke level 531,5 juta barrel.