Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas Desak Pedagang Gula Wajib Jual Gula Harga Sesuai HET

Kompas.com - 15/05/2020, 12:56 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) kembali melakukan kegiatan stabilisasi harga gula secara serentak di seluruh Indonesia guna memastikan ketersediaan pasokan pangan tersebut.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, kegiatan stabilisasi harga ini dilakukan dengan menggandeng para pedagang pasar. Tujuannya menjamin harga gula nasional stabil hingga ke tingkat konsumen

“Kami optimistis bahwa harga gula bisa kembali ke HET (Harga Eceran Tertinggi). Setiap pedagang nanti kita mintakan surat pernyataannya untuk menjual maksimal seharga HET Rp 12.500 per kilogram dan jika ada yang melanggar kita akan laporkan kepada Satgas Pangan," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Jokowi Geram Harga Gula Naik Gila-gilaan, Ulah Mafia?

Sebagaimana diketahui, harga gula pasir di tingkat konsumen sejak menjelang bulan Ramadan hingga saat ini mencapai Rp 19.000 per kg, sehingga perlu intervensi pemerintah.

Dengan stok yang ada, Perum Bulog sangat optimis dapat menekan harga gula kembali ke HET Rp 12.500 per kg. 

“Saya sudah instruksikan seluruh jajaran Bulog di seluruh Indonesia bahwa kita akan memberikan harga gula senilai Rp 11.000 per kilogram ke pedagang, kemudian pedagang akan menjual maksimal seharga HET Rp 12.500 per kilogram ke konsumen," katanya.

Selain itu, keamanan jumlah stok beras yang tersebar di seluruh wilayah kerja Perum Bulog hingga saat ini mencapai 1,4 juta ton.

Bulog juga terus melakukan pengadaan dalam negeri berupa gabah dan beras dari petani yang saat ini sedang panen raya. Hingga pertengahan Mei ini serapan Bulog sudah mencapai 290.000 ton.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa curiga dengan harga gula pasir yang tak kunjung turun, padahal impor gula sudah dilakukan. Dia menduga ada oknum atau mafia pangan yang berupaya memainkan harga demi mendapatkan keuntungan.

Pada ratas di Istana Negara, Presiden Jokowi geram harga gula pasir saat ini mencapai Rp 17.000 hingga Rp 17.500 per kilogram. Padahal, harga eceran tertinggi sudah ditetapkan pemerintah di level Rp 12.500 per kilogram.

Jokowi juga mencurigai adanya permainan harga di pasaran. Untuk itu, Presiden meminta kementerian terkait untuk mencari tahu penyebab tingginya harga dua komoditas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com