Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Korporasi Ringankan Beban Dampak Pandemi Corona

Kompas.com - 16/05/2020, 09:10 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak ekonomi lantaran pandemi corona yang melanda Indonesia kian kentara.

Tengok saja data keluaran Kementerian Tenaga Kerja per 16 April 2020 yang menunjukkan bahwa ada 229.789 orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor formal.

Sementara, hingga periode di atas, jumlah pekerja yang dirumahkan mencapai 1.270.367 orang.

Sehingga, total pekerja terdampak di sektor formal ada 1.500.156 orang di 83.546 perusahaan.

Selain itu, sektor informal juga terdampak. Sebanyak 443.760 orang dari 30.794 perusahaan di-PHK.

"Total yang terdampak 1,9 juta orang, baik yang di-PHK dan dirumahkan," kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Langkah strategis

Data di atas, kata Direktur Tanggap Bencana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Dian Mandala Putri, bisa menjadi tantangan bagi korporasi untuk meringankan beban dampak pandemi corona.

Cara yang dilakukan, pertama, bisa melalui bantuan di bidang ekonomi.

Sementara, dua hal lain yang juga dapat dilakukan korporasi adalah membantu di bidang kesehatan dan sosial.

Dian mengatakan hal-hal itu saat menerima bantuan produk senilai Rp 1 miliar dari PT Ajinomoto Indonesia pada Jumat (15/5/2020).

Direktur Tanggap Bencana Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Dian Mandala Putri (kiri) dan  Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia Ichiro Sakakura (kanan) saat menerima secara simbolis bantuan produk senilai Rp 1 miliar dari PT Ajinomoto Indonesia, Jumat (15/5/2020).Ajinomoto Indonesia Direktur Tanggap Bencana Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Dian Mandala Putri (kiri) dan Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia Ichiro Sakakura (kanan) saat menerima secara simbolis bantuan produk senilai Rp 1 miliar dari PT Ajinomoto Indonesia, Jumat (15/5/2020).
Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia Ichiro Sakakura.

"Semoga ini menjadi penggerak bagi korporasi lainnya untuk turut mendukung penanganan wabah Covid-19 agar kondisi dapat kembali normal," kata Dian dalam pernyataan tertulis, Sabtu (16/5/2020).

Sementara itu, Ichiro Sakakura, dalam keterangan tertulisnya, mengatakan bahwa bantuan pihaknya bertujuan mendukung berbagai pihak yang terlibat langsung dalam penanganan pandemi Covid-19 tetap sehat dan tercukupi asupan nutrisi mereka.

Ia mengatakan, pandemi corona memunculkan sisi-sisi baik dari banyak pihak.

Saat ini, lanjutnya, berbagai pihak memberikan bantuan baik berupa materi, tenaga, waktu, serta pikiran, untuk menolong yang terdampak dan yang sedang berjuang merawat pasien di rumah sakit.

"Keadaan ini membuat kita semua jauh lebih bisa menghargai arti kebersamaan bersama keluarga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com