Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Corona, Momentum Perusahaan Optimalkan CSR

Kompas.com - 16/05/2020, 14:40 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi corona dengan segala protokol penanganannya kian berdampak pada masyarakat Indonesia, utamanya dari sektor ekonomi.

Kementerian Tenaga Kerja per 16 April 2020 yang menunjukkan bahwa ada 229.789 orang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor formal.

Sementara itu, hingga periode di atas, jumlah pekerja yang dirumahkan mencapai 1.270.367 orang.

Dengan begitu, total pekerja terdampak di sektor formal ada 1.500.156 orang di 83.546 perusahaan.

Selain itu, sektor informal juga terdampak.

Sebanyak 443.760 orang dari 30.794 perusahaan di-PHK.

"Total yang terdampak 1,9 juta orang, baik yang di-PHK dan dirumahkan," kata Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

CSR selama pandemi

Kenyataan angka-angka di atas pada sisi lain menjadi peluang bagi perusahaan untuk ikut ambil bagian meringankan beban warga masyarakat.

Cara yang bisa dilakukan adalah melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Pelaksanaan CSR sudah tertera dalam perundang-undangan maupun peraturan-peraturan pemerintah.

Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan tersebut mendapatkan jaminan dan payung hukum, khususnya bagi perusahaan.

Laman kliklegal.com misalnya, menyebut sedikitnya dua peraturan yakni Undang-undang (UU) Nomor 40/2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47/2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.

Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), Herman Setya, mengatakan perusahaan dalam kondisi pandemi corona mendapat tantangan memanfaatkan kegiatan CSR.

"Apalagi, saat ini kan bertepatan dengan Ramadhan," kata Herman Setya Budi dalam pernyataan tertulis, Jumat (15/5/2020).

Manajemen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melaksanakan program CSR, salah satunya, dengan pemberian bantuan alat kesehatan dan perlindungan diri ke RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur. Program mulai berlangsung pada 23 April 2020 hingga kini. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Manajemen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) melaksanakan program CSR, salah satunya, dengan pemberian bantuan alat kesehatan dan perlindungan diri ke RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur. Program mulai berlangsung pada 23 April 2020 hingga kini.
Secara garis besar, imbuh dia, CSR yang dilakukan TBIG memasukkan sisi edukasi selain pembagian paket-paket bantuan mulai dari sembako hingga alat medis.

Tercatat, ada 22.600 paket sembako dan 40.000 masker kain dibagikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi menara telekomunikasi TBIG di seluruh wilayah Indonesia.

“Selain membagi-bagikan paket sembako, TBIG juga melakukan edukasi pentingnya pemakaian masker kain dan imbauan mematuhi anjuran pemerintah untuk melakukan physical distancing. Kegiatan edukasi ini dilakukan bekerja sama dengan tokoh masyarakat setempat,” katanya.

Selain itu, TBIG memberikan bantuan berupa 11 mesin ventilator, 7.425 pakaian hazmat, 8.625 sarung tangan medis, 20 forehead thermometer, dan 58.000 masker medis yang diserahkan kepada rumah sakit dan tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19 di berbagai kota di Indonesia.

Ia menambahkan, CSR telah dijalankan sejak 23 April 2020 bertepatan dengan datangnya Ramadhan hingga beberapa minggu ke depan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com