Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Serbu Produk Tanaman Herbal, Penjualan TaniHub Naik 150 Persen

Kompas.com - 18/05/2020, 16:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Startup agritech TaniHub Group mencatat terjadinya peningkatan penjualan di tengah pandemi virud corona (Covid-19).

Pada Februari-Maret 2020, penjulan naik hampir mencapai 150 persen. Sementara itu penjualan Maret-April 2020 naik lebih dari 100 persen.

Dikutip dari siaran pers TaniHub, Jakarta, Senin (18/5/2020), sejak 1 Maret 2020 hingga akhir April 2020, terdapat hampir 100.000 lebih pengguna baru.

Baca juga: Kelas Menengah-Atas akan Dapat Insentif dari Pemerintah Rp 25 Triliun

TaniHub mengungkapkan, melonjaknya penjualan terutama disumbang oleh permintaan atas produk tanaman herbal yang bermanfaat meningkatkan imun tubuh, serta berbagai jenis sembako (groceries).

Direktur TaniSupply, Sariyo mengatakan, pihaknya selalu memastikan pasokan komoditas tetap aman.

“Dengan ketersediaan pasokan ini, masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan mereka maupun membantu orang lain tanpa perlu keluar rumah," kata dia.

Baca juga: Dahlan Iskan: Saya Kurang Setuju BUMN Menjadi Dominan

"Dengan cara ini, artinya kita membantu pemerintah dalam menekan persebaran Covid-19 dan membantu masyarakat umum,” sambungnya.

Saat ini, TaniHub Group telah hadir di lima area untuk pengantaran yaitu Jabodetabek, Bandung-Sumedang, Yogyakarta, Surabaya-Malang, dan Bali.

Meskipun di berbagai wilayah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), TaniHub mengatakan selalu memastikan kelancaran pengantaran seluruh pesanan. Sebab TaniHub Group masuk dalam daftar instansi yang dikecualikan terkait PSBB.

Baca juga: Tanri Abeng: Kalau Manajemennya Diobok-obok, Kinerja BUMN Tak Akan Optimum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com