JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga memasuki bulan ketiga pandemi corona di Indonesia pada pertengahan Mei 2020, tren belanja masyarakat menunjukkan bahwa produk kebersihan masih terus dicari.
"Konsumen di tempat kami masih mencari misalnya hand sanitizer," kata Chief Executive Officer (CEO) Superindo Johan Boeijenga dalam jumpa dengan media melalui Zoom pada Senin (18/5/2020).
Selain itu, konsumen pun mencari produk pangan mulai dari beras, daging ayam, daging sapi, gula, dan minyak goreng selama bulan Ramadhan.
"Konsumen juga mencari biskuit dan sirup," ujarnya.
Baca juga: Pasar Tasikmalaya Ramai Jelang Ramadhan, Warga Berjubel dan Jalanan Macet
Superindo, terus belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya dalam menghadapi Ramadhan.
Johan mengatakan distributor Superindo di Cikarang (Jawa Barat) dan Mojokerto (Jawa Timur) sudah dipersiapkan sejak lama untuk memperlancar pasokan ke semua konsumen.
Sementara itu, Superindo telah menyiapkan 8.500 dedicated associate untuk memperlancar distribusi pasokan hingga ke konsumen.
"Kami industri food retail, industri strategis yang memang harus terus beroperasi," kata Johan.
Sementara itu, terkait protokol untuk mencegah penyebaran virus corona, Johan mengatakan di setiap gerai Superindo, pihaknya menerapkan aturan cuci tangan hingga physical distancing atau saling menjaga jarak antar-konsumen agar tidak terjadi kerumunan.
Hal yang juga diterapkan adalah mewajibkan konsumen memakai masker saat berbelanja.
"Kami juga menyarankan agar konsumen membayar belanjaan dengan cara cashless sehingga menghindari bersentuhan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.