Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Diyakini Akan Jadi Pemimpin Ekonomi Syariah Global

Kompas.com - 20/05/2020, 07:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - President Director Prudential Indonesia Jens Reisch mengatakan, Indonesia berpotensi untuk menjadi pemimpin ekonomi syariah global.

Hal itu karena jumlah populasi muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia dan didukung oleh kesamaan beberapa nilai syariah dengan nilai kehidupan budaya orang Indonesia.

“Untuk membantu mewujudkan hal tersebut, kami menghadirkan produk asuransi jiwa syariah yang dapat diterima oleh lebih banyak lapisan masyarakat Indonesia," ujar Jens melalui siaran media, Selasa (19/5/2020).

Baca juga: 2,09 Juta Orang di Inggris Ajukan Klaim Tunjangan Pengangguran

Direktur Pengembangan Ekonomi Syariah dan Industri Halal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Afdhal Aliasar mengungkapkan, dengan jumlah populasi Muslim yang mencapai lebih dari 87 persen, ekonomi berbasis syariah dapat membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Apalagi kata dia, sistem dan value dari ekonomi dan keuangan syariah sangat memperhatikan ketahanan ekonomi dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

"Maka, kehadiran ekonomi dan keuangan syariah menjadi sesuatu yang penting dalam memastikan ketahanan ekonomi dan inklusi, terutama di masa pandemi ini,” kata Afdhal.

Baca juga: Harga Minyak Mentah AS Kembali Menguat, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia Nini Sumohandoyo mengatakan, prinsip asuransi syariah, diantaranya tolong menolong, saling berbagi dan menanggung risiko sebagai antisipasi bila terjadi musibah.

Hal ini senantiasa relevan dengan ciri gotong royong khas masyarakat Indonesia.

“Kami berharap, prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan untuk membantu mereka yang terdampak oleh pandemi Covid-19,” ungkap Nini.

Baca juga: Ekonomi Syariah Jadi Obat Ekonomi Global yang Melambat, Caranya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com