Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi AS Bisa Anjlok 38 Persen Akibat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 20/05/2020, 10:01 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Badan Anggaran Kongres Amerika Serikat (The Congressional Budget Office/CBO) merilis prediksi pertumbuhan ekonomi AS yang suram.

Dalam proyeksi terbarunya, CBO melihat Produk Domestik Bruto (PDB) turun 38 persen secara tahunan (yoy) di kuartal II-2020, diikuti dengan 26 juta lebih penduduk menganggur.

Perkiraan ini sejalan dengan prediksi ekonom Wall Street, dan sedikit lebih positif dibanding prediksi The Federal Reserve (The Fed) dari Atlanta. The Fed Atlanta memprediksi ekonomi turun 42 persen pada kuartal II 2020.

Baca juga: Luhut Lihat Karakter Asli Bangsa Indonesia Muncul Saat Pandemi Covid-19

Jika prospek akurat, maka angka itu akan mewakili penurunan terburuk ekonomi AS yang terpukul akibat virus corona.

"Ekonomi diperkirakan akan mulai pulih pada paruh kedua tahun 2020, karena kekhawatiran pandemi berkurang dan pemerintah negara bagian maupun lokal akan mengurangi pembatasan sosial (lockdown)," kata CBO dikutip CNBC, Rabu (20/5/2020).

CBO menyebut, jumlah lapangan pekerjaan baru akan meningkat secara material pada kuartal III-2020. Sebab kebijakan physical distancing akan berkurang.

"Namun, untuk saat ini aktifitas ekonomi dan pasar bursa tenaga kerja akan tertekan beberapa waktu lagi karena masih ada jarak sosial," ungkap CBO.

Baca juga: Indonesia Diyakini Akan Jadi Pemimpin Ekonomi Syariah Global

Apalagi, penurunan aktifitas ekonomi berangsur lebih cepat sehingga kedalaman penurunan ekonomi masih belum pasti karena fluktuasi masih terus berlangsung.

Sementara itu, kongres sendiri telah mempersiapkan anggaran penyelamatan sebesar 3 triliun dollar AS untuk masyarakat dan sektor usaha.

Angka itu tentu saja meningkatkan defisit sebesar 2,1 triliun dollar AS pada tahun fiskal 2020 dan 600 miliar dollar AS pada tahun 2021. Levelnya setara dengan sekitar 11 persen dari PDB nominal pada tahun fiskal 2020 dan 3 persen pada tahun 2021.

Baca juga: 2,09 Juta Orang di Inggris Ajukan Klaim Tunjangan Pengangguran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com