Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkominfo: 80 Persen Masyarakat Masih Belum Nikmati Layanan 4G

Kompas.com - 20/05/2020, 16:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan tingkat akses masyarakat ke jaringan sinyal 4G di Indonesia masih terbatas.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kemenkominfo Anang Latif mengatakan, berdasarkan data Open Signal, terbatasnya akses tersebut utamanya dialami oleh masyarakat yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya di Papua dan pedalaman Kalimantan.

Masyarakat di daerah-daerah tersebut membutuhkan jaringan sinyal tersebut, terutama dalam rangka menerapkan aktivitas di rumah (work from home/WFH) selama masa pandemi virus corona (Covid-19).

Baca juga: Jokowi Targetkan Seluruh Wilayah Indonesia Tersambung 4G di Akhir 2019

"Dari data open signal ini, masih ada saudara-saudara kita di Papua, pedalaman Kalimantan yang jangkauan atau ketersediaan sinyal 4G di bawah 80 persen. Artinya, masih ada 80 persen orang belum menikmati 4G," katanya sebagaimana dikutip dari melalui diskusi virtual, Rabu (20/5/2020).

"Di sinilah ketimpangan-ketimpangan menjadi PR besar pemerintah bagaimana menyelesaikan persoalan ini," lanjut Anang.

Oleh sebab itu, pemerintah mengatasinya dengan memasang jaringan area lokal nirkabel (WLAN) atau Wifi.

Anang menuturkan, jaringan nirkabel tersebut banyak terpasang di sekolah dan kantor.

"Sebaran akses internet wifi terdapat di 7.377 titik.Kenapa wifi penting? Karena cocok untuk komunitas yang berkumpul baik itu sekolah, kantor desa. Ini akan kami tingkatkan lagi," ujarnya.

Selain itu, pemerintah melalui Kominfo mewacanakan pembangunan jaringan satelit yang akan menyasar jaringan ke 50.000 titik di Indonesia.

"Kami juga berencana menyiapkan satelit multifungsi yang rencananya bisa meluncur di tahun 2023, kami bisa menjangkau 50.000 titik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com