Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Hadapi New Normal, DANA Gencar Inovasi

Kompas.com - 20/05/2020, 17:21 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna menghadapi kondisi new normal, pengembangan teknologi secara intensif pada masa pandemi virus corona dinilai mampu mendorong peningkatan pemanfaatan transaksi online dari dompet digital DANA sebagai solusi beragam transaksi.

DANA mencatat, kenaikan transaksi pada masa pandemi sebesar 15 persen pada bulan ini. Adapun saat ini jumlah pengguna DANA saat ini sudah lebih dari 40 juta pengguna.

Norman Sasono, Chief Technology Officer DANA mengatakan, DANA tidak pernah berhenti berinovasi dan melahirkan solusi-solusi baru.

Baca juga: Bayar Tagihan Pakai DANA Bisa Tanpa Top Up, Ini Caranya

“Ketika terjadi pandemi, kami mengembangkan kapabilitas dengan menciptakan solusi-solusi baru yang bermanfaat bagi segenap ekosistem. Anak-anak muda di DANA berkomitmen tinggi bersama-sama menciptakan solusi dalam membantu masyarakat Indonesia untuk melalui pandemi Covid-19 dengan baik dan lancar,” kata Norman melalui konferensi video, Rabu (20/5/2020).

DANA juga menciptakan Miniprogram siap siaga Covid-19, yaitu program khusus DANA di dalam aplikasi agar masyarakat dan ekosistem bisa secara optimal melakukan gotong-royong secara digital.

Tujuan Miniprogram siap siaga Covid-19 adlah untuk membantu tenaga medis mendapatkan dukungan APD, serta tempat singgah yang nyaman.

DANA juga membantu menggerakkan perekonomian rakyat dengan ikut mendaftarkan warung-warung di lingkungan rumah lewat DANA, hingga berpartisipasi dalam aksi-aksi bertema sosial, kemanusiaan, dan ekonomi kerakyatan.

Baca juga: Selama Pandemi, Transaksi Dompet Digital DANA Meningkat 15 Persen

“Teman-teman di DANA membuat program ini mulai dari ide, pengembangan hingga implementasi. Ini adalah contoh kemampuan anak muda Indonesia untuk membuat program yang berkualitas dalam waktu singkat,” lanjut Norman.

Miniprogram Siap Siaga Covid-19 saat ini telah diakses kebih dari 1 juta pengguna.

Sementara untuk program Bantu Warung Tetangga, sejak awal April 2020 jumlah warung yang sudah didaftarkan mencapai lebih dari 3.500 warung, yang akan terbantu oleh Kementrian Koperasi dan UKM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com