Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Masalah Lelang Motor Jokowi Tak Terulang, Bagaimana Prosedur Seharusnya?

Kompas.com - 22/05/2020, 12:12 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam konser virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo pada Minggu (17/5/2020), Presiden Jokowi melelang motor listriknya. Uang hasil lelang akan didonasikan untuk membantu penanganan Covid-19.

Lelang dimenangi oleh seorang “pengusaha” dari Jambi, yang berani menawar hingga Rp 2,55 miliar yang bernama M Nuh. Namun, belakangan pemenang tersebut tak segera membayar barang yang telah dia biding dalam lelang. Hingga akhirnya polisi turun tangan.

Akhirnya diketahui bahwa orang yang memenangi lelang itu adalah seorang buruh harian. Menurut polisi, M Nuh mengikuti proses itu karena mengira ada bagi-bagi hadiah.

Baca juga: Polisi Sebut Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Tak Tahu Acara yang Diikutinya merupakan Lelang, Dikira Dapat Hadiah

“Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," kata Kapolda Jambi Irjen Firman Santyabudi melalui pesan singkatnya, Kamis (21/5/2020).

Terlepas dari M Nuh yang tak paham mengenai acara tersebut, panitia lelang dalam konser virtual  itu kemungkinan juga tak mengikuti prosedur lelang. Padahal, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memiliki juru lelang yang andal.

Para pegawai ini hampir setiap hari melakukan lelang, mulai dari aset yang menjadi jaminan kredit perbankan, hingga yang berasal dari sitaan dari para koruptor. Lelang biasanya dilakukan secara online atau e-auction.

Lantas, bagaimana seharusnya prosedur lelang? Serta, bagaimana alurnya agar masyarakat bisa membeli barang-barang yang dilelang itu?

Mengutip situs Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), ada sejumlah langkah yang menjadi prosedur dalam lelang, yaitu sebagai berikut:

1. Pendaftaran

Masyarakat yang berminat untuk mengikuti lelang diwajibkan untuk mendaftar di situs yang telah ditetapkan. Selama ini pemerintah menggunakan situs lelang.go.id untuk masyarakat yang ingin ikut lelang.

Dalam pendaftaran, calon peserta diwajibkan mengisi seluruh form sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Setelah selesai, sistem akan mengirimkan kode aktivasi ke e-mail yang didaftarkan.

Selanjutnya akun e-auction yang diterima bisa diaktifkan.

Baca juga: KPK Lelang Online Mobil Mewah, Ada Hummer hingga Mini Cooper

2. Verifikasi data

Setelah akun aktif, calon peserta wajib melengkapi data diri, termasuk data KTP, NPWP, dan nomor rekening bank. Kemudian pegawai DJKN akan memverifikasi data tersebut. Apabila sudah lengkap dan benar, sistem akan mengirimkan notifikasi bahwa akun sudah dapat dipakai.

3. Memilih barang yang akan dilelang

Calon peserta lelang bisa memilih barang-barang yang akan dilelang dalam website DJKN. Jika tertarik untuk membeli secara lelang, calon peserta mengeklik gambar pada website tersebut.

Setelah itu akan muncul detail spesifikasi barang yang akan dilelang. Termasuk besaran uang jaminan yang harus dibayarkan jika ingin ikut lelang.

4. Membayar uang jaminan

Uang jaminan diperlukan untuk menunjukkan keseriusan dari peserta. Besaran uang jaminan berbeda-beda, sesuai dengan nilai serta kondisi dari barang yang dilelang. Bisa hanya 10 persen, hingga 50 persen dari nilai barang.

Uang jaminan ditransfer ke rekening yang telah ditetapkan. Kemudian, calon peserta akan mendapatkan token untuk lelang.

Baca juga: Banyak Penipuan Lelang, Ini Kata Kemenkeu

5. Mengikuti lelang

Calon peserta yang telah membayar uang jaminan berhak mengikuti proses lelang. Jika peserta memenangi lelang, maka tinggal menambahi sesuai dengan harga yang dimenangi. Sementara itu, jika tidak memenangi, uang jaminan akan dikembalikan.

Adapun jika pemenang lelang tak segera melunasi pembayaran, maka uang jaminan akan hangus dan peserta yang bersangkutan akan masuk dalam blacklist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com