Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya: H-7 hingga Hari H Lebaran, 310.000 Kendaraan Lewat Tol Trans Sumatera

Kompas.com - 25/05/2020, 13:48 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) melaporkan, sejak H-7 hingga hari H Lebaran, Minggu (24/5/2020), terdapat 310.000 kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) baik yang sudah beroperasi penuh maupun yang fungsional.

Angka tersebut merupakan akumulasi arus kendaraan yang masuk dan keluar JTTS melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di ruas tol Bakauheni-Terbanggi besar (Bakter), GT Kayu Agung di ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), GT Palembang dan GT Indralaya di ruas tol Palembang-Indralaya (Palindra), GT Binjai dan GT Helvetia di ruas tol Medan-Binjai (Mebi), dan GT Pekanbaru di ruas tol Pekanbaru-Dumai (Permai) Seksi 1.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J Aries Dewantoro mengatakan, selama sepekan ke belakang terjadi peningkatan kendaraan yang melintas setiap harinya.


Baca juga: H-4 Lebaran, 4.003 Kendaraan Diminta Putar Balik dari Tol Cikampek

Rata-rata setiap harinya terdapat peningkatan 1.000 hingga 2.000 kendaraan melintas di JTTS.

"Peningkatan volume kendaraan paling signifikan di JTTS terjadi pada Senin (18/5/2020). Ada sebanyak 45.980 kendaraan yang melintas di JTTS, meningkat 10.431 kendaraan dibandingkan dengan hari sebelumnya yakni hanya 35.549 kendaraan saja," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/5/2020).

Sementara itu, mendekati hari-H Lebaran justru terjadi penurunan volume kendaraan yang cukup signifikan di JTTS.

Pada Sabtu (23/5/2020), kendaraan yang melintas di JTTS hanya 24.454 kendaraan, berkurang 12.608 kendaraan dibandingkan hari sebelumnya yaitu 37.062 kendaraan.

Baca juga: Hutama Karya Bantah Ada Karyawannya di Tol Terpeka yang Positif Covid-19

Lebih lanjut Aries menjelaskan, meski terjadi peningkatan volume kendaraan di JTTS beberapa hari sebelum lebaran, namun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada momen Lebaran tahun lalu, akumulasi volume kendaraan yang melintas di JTTS selama seminggu menjelang hari-H justru menurun.

“Tahun lalu dalam kondisi normal total kendaraan yang melintas di JTTS mulai seminggu hingga hari H lebaran adalah 535.138 kendaraan. Jumlah tersebut masih dalam kondisi tol Terpeka fungsional dan tol Pekdum Seksi 1 belum difungsionalkan,” ujar Aries.

Menurutnya, penurunan tersebut merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19 serta kebijakan pemerintah agar masyarakat tidak mudik menjelang lebaran.

Merespon kebijakan pemerintah, tahun ini Hutama Karya menyiapkan protokol yang cukup berbeda dari tahun sebelumnya dimana persiapan kali ini lebih mengutamakan aspek protokol pencegahan Covid-19.

Baca juga: Larangan Mudik, 186.891 Kendaraan Dinas Melintas Gerbang Tol Cikarang Barat

“Dari pantauan kami, hingga hari Sabtu (23/5/2020) lalu, tercatat totsal ada 561 dari 10.434 kendaraan yang tidak lolos aturan saaat diperiksa di check point dan pos penyekatan di GT Bakauheni Selatan tol Bakter dan GT Kayu Agung tol Terpeka,” ujar Aries.

Seluruh kendaraan yang tidak lolos aturan tersebut diputarbalikan ke daerah asalnya.

"Meski operasional jalan tol masih dapat berjalan dengan baik, Hutama Karya pada prinsipnya tetap mengikuti kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah khususnya dalam memperketat protokol Covid-19 di ruas tolnya," ucap Aries.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com