Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damri Layani Pemulangan TKI untuk Karantina di Rumah Sakit

Kompas.com - 27/05/2020, 13:52 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perum Damri menyatakan mendukung program pemerintah dengan membantu melayani kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri yang tiba di tanah air untuk melakukan karantina.

Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri Nico R Saputra mengatakan, pihaknya akan melayani pemulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang datang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta menuju Asrama Haji Pondok Gede, Asrama Haji Kota Bekasi, Rumah Sakit BBK Cilandak, Rumah Sakit Darurat Pademangan dan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

"Kami melakukan ini dalam rangka pelaksanaan karantina protokol kesehatan penanganan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: DAMRI Fasilitasi Antar Jemput Tenaga Medis ke RS dan Puskesmas

Selain itu, Nico juga mengatakan pihaknya akan memastikan keamanan dan keselamatan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.

"Protokol yang kami terapkan tersebut di antaranya adalah penyemprotan desinfektan ke seluruh bagian bus sebelum dan sesudah mengantarkan tenaga paramedis, menyediakan hand sanitizer, serta pramudi yang bertugas menggunakan APD dan masker," jelasnya.

Tak hanya itu, Damri pun menerapkan Physical Distancing di dalam bus, sehingga dapat dipastikan seluruh armada yang digunakan aman dan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Kami juga bertekat untuk terus memberikan kemudahan akses khususnya bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) untuk berjuang melawan Covid-19 dan memutus rantai penyebaran virus tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com