Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Turun dalam 3 Hari Berturut-turut, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/05/2020, 08:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

CHICAGO, KOMPAS.com  - Harga emas melemah lagi pada akhir perdagangan Rabu (27/5/2020) waktu setempat (Kamis pagi WIB).

Hal itu memperpanjang penurunannya untuk hari ketiga berturut-turut seiring dengan pelonggaran pembatasan virus corona di seluruh dunia yang memberikan optimisme bahwa ekonomi global akan kembali pulih (rebound).

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, turun 1,4 dollar AS atau 0,08 persen, ditutup pada 1.726,8 dollar AS per ounce.

Sebelumnya, emas berjangka juga jatuh 29,9 dollar AS atau 1,72 persen menjadi 1.705,60 dollar AS per ounce pada Selasa (26/5/2020), setelah turun 8,20 dollar AS atau 0,47 persen pada Senin (25/5/2020).

Baca juga: Turun Rp 8.000, Simak Harga Lengkap Emas Antam Hari Ini

Para investor optimistis karena indeks-indeks ekuitas Amerika Serikat naik pada Selasa (26/5/2020) dan juga pada Rabu pagi (27/5/2020), sebagai akibat dari pelonggaran penguncian COVID-19 di banyak negara bagian AS.

Lemahnya permintaan dari India dan China juga tidak mendukung emas.

Tahun ini, emas telah naik lebih dari 12 persen.  Para analis mengatakan, secara keseluruhan tren logam mulia positif, didukung oleh suku bunga rendah dan ketidakpastian politik dan ekonomi global.

"Emas digunakan secara efisien untuk melindungi risiko dalam lingkungan suku bunga rendah karena peluang kerugian untuk menahannya rendah, kami perkirakan lingkungan yang menguntungkan akan terus berlanjut," kata Societe Generale dalam sebuah catatan.

Pihaknya memperkirakan harga rata-rata 1.800 dollar AS per ounce di kuartal keempat.

Sementara logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 16,2 sen atau 0,92 persen, menjadi 17,757 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 4,8 dollar AS atau 0,55 persen, ditutup pada 878,1 dollar AS per ounce.

Baca juga: Bank Sentral Inggris Tolak Cairkan Emas Milik Venezuela

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com