Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng UI, Adaro Bakal Distribusikan 100 Ventilator ke Rumah Sakit

Kompas.com - 28/05/2020, 13:21 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adaro Energy Tbk melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) memberikan bantuan senilai Rp 2,5 miliar kepada Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).

Bantuan ini untuk pembuatan dan pendistribusian 100 ventilator COVENT-20 ke rumah sakit yang membutuhkan.

Dewan Pengawas YABN sekaligus Direktur Adaro M Syah Indra Aman mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid-19, ventilator menjadi salah satu alat kesehatan yang perlu dimiliki setiap rumah sakit.

Baca juga: Tangani Covid-19, Sampoerna Donasi Ventilator dan APD

"Kebutuhan ventilator untuk rumah sakit di seluruh Indonesia cukup besar, dan pemerintah tidak bisa sendiri," jelas Aman dalam keterangan tertulis, Kamis (28/5/2020).

Menurutnya, biaya pengadaan ventilator di rumah sakit akan jauh lebih rendah dengan kemampuan produksi yang dimiliki UI.

"Kami sangat mengapresiasi inovasi dari generasi muda di UI yang menciptakan ventilator Covent-20 yang berbiaya rendah, namun memiliki keunggulan untuk mempercepat penanganan pasien maupun PDP Covid-19 di Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut Indra menjelaskan, kegiatan donasi ini selaras dengan salah satu pilar program yang fokus untuk mendukung pencapaian peningkatan kesehatan masyararakat di area operasional Adaro pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.

Baca juga: Ventilator Karya Dosen ITB Siap Diproduksi Massal

“Sejak pertama kali ide Covent-20 dicetuskan, tujuan kami adalah pengabdian kepada negara serta mendukung pemerintah di dalam menanggulangi Covid-19 di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Dekan FTUI Hendri Budiono mengatakan, saat ini rumah sakit di Indonesia membutuhkan lebih dari 2.000 ventilator.

Adanya kerja sama dengan Adaro, Hendri yakin mampu membantu pengembangan riset dan produkai ventilator.

"Kerja sama dengan Adaro ini merupakan perwujudan sinergi antara universitas dan industri dalam mewujudkan hilirisasi riset yang berguna bagi Indonesia,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com