Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara agar Keuangan Anda Tak Terdampak Virus Corona

Kompas.com - 31/05/2020, 06:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Pandemi virus corona tidak hanya berdampak terhadap aspek kesehatan, namun juga ke sektor ekonomi.

Tidak menutup kemungkinan pula keuangan pribadi Anda terdampak virus corona, apakah karena pendapatan yang berkurang hingga kemungkinan hilangnya pekerjaan.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya melindungi keuangan pribadi dari dampak virus corona. Bagaimana caranya?

Baca juga: Simak, 5 Cara Susun Anggaran Keuangan Pribadi di Tengah Covid-19

Dikutip dari Good Housekeeping UK, Minggu (31/5/2020), berikut sejumlah cara untuk melindungi keuangan Anda dari dampak virus corona.

1. Pupuk dana darurat

Jika Anda saat ini berada dalam posisi di mana Anda masih memiliki penghasilan dan menabung, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai memikirkan tentang menyisihkan uang untuk dana darurat.

Dana darurat ini lebih baik ditempatkan di akun rekening yang mudah diakses dan memiliki bunga yang cukup menarik.

Idealnya, dana darurat harus setara sekira penghasilan tiga hingga enam bulan. Jika Anda sudah memiliki dana darurat setara angka itu, maka Anda bisa naikkan menjadi penghasilan setara 12 bulan.

Baca juga: Milenial Perlu Menabung Dana Darurat Sejak Dini, Mengapa?

Bila Anda kesulitan mencapai angka-angka tersebut, jangan khawatir. Sebab, poin pentingnya adalah menyisihkan uang untuk keperluan di luar dugaan.

2. Pangkas pengeluaran yang tidak perlu

Perhatikan lagi pengeluaran Anda satu per satu, mulai dari listrik, pulsa, internet, hingga cicilan rumah. Jika Anda merasa pengeluaran Anda sudah berlebih, maka sudah saatnya memangkas pengeluaran yang tak perlu.

Selain itu, masa pandemi ini adalah saat yang tepat untuk menyisir seluruh pengeluaran dan membatalkan pengeluaran yang menurut Anda tidak perlu.

Sebab, pandemi virus corona menimbulkan perubahan dalam pengeluaran dan belanja Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com