Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Covid-19, Pendapatan Emiten Sewa Kapal Masih Tumbuh

Kompas.com - 03/06/2020, 16:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) melaporkan total pendapatan usaha sebesar 19,3 juta dollar AS pada kuartal I 2020.

Angka tersebut naik 9 persen atau 1,6 juta dollar AS dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan PSSI Imelda Agustina Kiagoes menjelaskan, kontribusi kenaikan Pendapatan terbesar dari segmen Bulk Carrier (MV) dengan kenaikan volume sebesar 80 persen dan tarif angkutan rata-rata yang lebih tinggi sebesar 2,6 dollar AS per metrik ton di kuartal I 2020 dibandingkan 2,2 dollar AS per metrik ton pada kuartal I 2019.

Baca juga: Pengusaha Keluhkan Penangkapan Kapal Pengangkut Logistik

"Empat unit MV yang dibeli di 2019 juga telah beroperasi penuh di 2020," ujar Imelda dalam keterangan tertulis, Rabu (3/6/2020).

Total Pendapatan Sewa Berjangka naik signifikan sebesar 487 persen menjadi 2,9 juta dollar AS pada kuartal I 2020 dari 495.000 dollar AS pada kuartal I 2019.

Total volume dari segmen Floating Loading Facility (FLF), Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dan MV di kuartal I 2020 mencapai 7,5 juta metrik ton.

Perseroan mencetak laba bersih sebesar 1,1juta dollar AS pada kuartal I 2020 dibandingkan 2,2 juta dollar AS pada kuartal I 2019.

"Terdapat kerugian selisih kurs yang belum direalisasi sebesar 641.000 dollar AS akibat depresiasi mata uang rupiah, serta kerugian instrumen derivatif yang belum direalisasi sebesar 567.000 dollar AS," ujar Imelda.

Baca juga: Muatan Balik Kapal Tol Laut Dimanfaatkan untuk Pasarkan Produk Lokal

Total aset tercatat sebesar 140,7 juta dollar AS per 31 Maret 2020, dibandingkan 143,2 juta dollar AS per 31 Desember 2019.

Di tengah perlambatan perekonomian global dan regional akibat pandemi, perseroan memiliki posisi likuiditas yang sangat baik dengan Rasio Lancar (Current Ratio) per 31 Maret 2020 sebesar 0,72 kali.

Perseroan pun mendapatkan kontrak jangka panjang pada kuartal I 2020 untuk pengangkutan aluminium dengan Inalum.

"Di bulan Maret 2020, untuk pertama kalinya perseroan juga mengangkut tembaga dari Amman Mineral (sebelumnya PT Newmont Nusa Tenggara) dan pasir besi dari Kalimantan ke Papua dengankapal MV," jelas Imelda.

Peraihan kontrak ini sejalan dengan strategi target diversifikasi bisnis sejak 2019 dan perseroan telah mengembangkan basis pelanggan dari batubara ke sektor energi yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com