Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Hari Ini Diprediksi Bakal Rally

Kompas.com - 04/06/2020, 08:39 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak positif. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona hijau dengan kenaikan 1,93 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan kenaikan IHSG hari ini setelah hampir sepekan didorong oleh sentimen pasar yang positif pada kebijakan pemerintah memberlakukan pembukaan ekonomi dan pelonggaran lockdown.

“Saya lihat pasar kemungkinan bisa menguat kembali, faktor utama itu adalah pembukaan ekonomi dan pelonggarn likuiditas di seluruh dunia, termasuk Indonesia menjadi sentimen positif di pasar,” ungkap Hans kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Melesat Pada Penutupan Perdagangan

Hans mengatakan, meskipun kerusuhan di AS dan potensi terjadinya perang dagang antara AS dan China masih menjadi sentimen negatif. Namun, saat ini pasar tidak terlalu menggubris hal tersebut pada periode ini, lantaran fokus pada perbaikan ekonomi.

“Pasar agak tidak menggubris aksi kerusuhan di AS. Tapi mungkin awal minggu depan ini akan menjadi perhatian pasar,” jelasnya.

Hans memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak naik dengan resistan pada level 4.975 sampai dengan 5.040, support pada level 4.900 sampai dengan 4.847.

Sementara itu, rupiah yang terus rally tajam sejak awal pekan dinilai lantaran likuiditas yang sangat longgar di dunia. Hal ini terjadi lantaran pemberlakuan QE (Quantitative Easing) oleh banyak negara yang ekonominya terdampak Covid-19.

“Memang kalau kita lihat seluruh dunia itu, likuiditas sangat longgar. AS itu cetak duit sangat banyak. Jadi kalau QE-nya jalan, likuiditas di pasar saham ramai sekali. Oleh karena itu rupiah menguat,” jelasnya.

Ia menambahkan, ada satu hal yang sangat penting mengapa rally sangat kencang dan kelihatan sangat berbeda dengan kondisi ekonomi. Hal ini karena likuiditas di pasar lagi tinggi-tingginya dan Bank Central terus melakukan pembelian surat berharga di perbankan dan sekuritas di pasar saham.

“Jadi likuiditas lagi tinggi makanya pasar saham reli kencang. Jadi secara umum pastilah rupiah (ikut) menguat,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com