Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depan Ratusan Milenial, Luhut Klaim Ekonomi RI Dipuji Bank Dunia

Kompas.com - 05/06/2020, 21:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim bahwa perekonomian Indonesia dipuji oleh Bank Dunia di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Luhut menyebut, ada 6 sektor penopang ekonomi RI anjlok dan hanya menyumbang 69 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal I 2020. Kendati demikian, Bank Dunia masih memuji perekonomian Indonesia.

"Dampaknya tadi membuat ekonomi kita mau tidak mau goncang juga. Tapi World Bank mengakui juga bahwa ekonomi kita resilience (tangguh) di antara semua negara," ujarnya melalui diskusi virtual yang dihelat oleh ImGenZ, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Ini Skenario Terberat Perekonomian RI akibat Covid-19 Versi Sri Mulyani

Ketahanan ekonomi tersebut dilihat dari segi moneter yang mampu membawa kembali pergerakan rupiah di pasar spot ke level Rp 13.000. Selain itu, aliran modal asing yang masuk dalam tiga pekan terakhir mencapai 1,5 miliar dollar AS.

"Anda bisa lihat rupiah sudah Rp 13.900 sekian lagi. Anda bisa tahu lagi, dua atau tiga minggu terakhir ini capital inflow sudah 1,5 bilion dollar AS," ucapnya.

Tak hanya itu, Luhut menambahkan nilai imbal hasil pada obligasi RI turut membaik meski di bawah tekanan pandemi covid.

"Anda juga bisa lihat bahwa yield sekarang membaik sebesar 2 persen. Jadi banyak indikasi lain yang membuat membaik," ujarnya.

Walaupun dinilai tahan terhadap tekanan, Luhut akui ekonomi Indonesia masih belum sempurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com