Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhiri Senin, IHSG Melesat Tapi Rupiah Melemah

Kompas.com - 08/06/2020, 16:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir sesi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (8/6/2020).

Namun, langkah itu tak diikuti oleh kurs rupiah yang ditutup melemah.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.070,5, naik 122,7 poin atau 2,48 persen dibanding penutupan pekan lalu pada level 4.916,7.

Baca juga: Menguat, IHSG Kembali Tembus Level Psikologis 5.000

Sebanyak 303 saham melaju di zona hijau dan 134 saham di zona merah. Sedangkan 157 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 13,5 triliun dengan volume 16,39 saham.

Sementara itu, Indeks Asia juga masih. menghijau. Terlihat, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,03 persen dan indeks Komposit Shanghai juga naik 0,24 persen.

Selanjutnya, indeks Strait Times Singapura naik 1,68 persen dan indeks Nikkei Tokyo juga naik 1,38 persen. Di sisi lain, bursa saham eropa mengalami fluktuasi. Indeks FTSE naik 0,38 persen sedangkan Xetra Dax turun 0,09 persen.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Menguat Pekan Depan, Ini Faktor Pendorongnya

Adapun top gainers pada penurupan perdagangan Senin sore ini, antara lain Krakatau Steel meroket 25 persen dengan harga Rp 270 per lembar saham, BNI melesat 13,65 persen dengan harga Rp 4.830 per lembar saham, Bank Mandiri melonjak 8,25 persen dengan harga Rp 5.250 per lembar saham.

Sedangkan top losers sore ini antara lain, saham Mutipolar merosot 6,45 persen dengan harga Rp 58 per lembar saham, Indosat melorot 1,34 persen dengan harga Rp 2.210 per lembar saham, dan XL Axiata turun 1,10 persen dengan harga Rp 2.700 per lembar saham.

Untuk rupiah pada penutupan perdagangan sorw ini masih mencatatkan pelemahan. Kurs rupiah berada di level Rp 13.885, turun 7,5 poin atau 0,05 persen dibanding Rp 13.877 pada penutupan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com