Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Depan, Emiten Sewa Kapal Ini Bakal Tebar Dividen

Kompas.com - 08/06/2020, 17:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) akan membagikan dividen kepada pemegang saham. Ini berdasarkan kesepakatan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Pemegang saham menyetujui keputusan pembagian dividen tunai dari penggunaan laba bersih tahun buku 2019. Dividen tunai sebesar Rp 5 per saham akan dibagikan tanggal 3 Juli, 2020.

Angka ini mencerminkan 14 persen dari laba bersih perseroan tahun 2019 atau sebesar 1,9 juta dollar AS.

Baca juga: Di Tengah Covid-19, Pendapatan Emiten Sewa Kapal Masih Tumbuh

"Sebesar 664.000 dollar AS atau 5 persen dari laba bersih disisihkan untuk dana cadangan perseroan dan 10,7 juta dollar AS atau 81 persen dicatat sebagai laba yang ditahan," kata Corporate Secretary Pelita Samudera Shipping Imelda Agustina Kiagoes dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).

Secara total, imbuh Imelda, pembayaran dividen ini adalah yang keempat sejak perseroan mencatatkan saham perdananya di Desember 2017.

Pun pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan perseroan 2019. Laba bersih di luar pendapatan lain-lain meningkat 44 persen dari 2018 dengan komposisi pendapatan tertinggi dari segmen Kapal Tunda dan Tongkang (TNB), diikuti Floating Loading Facility (FLF) dan Kapal Induk (MV).

"Perseroan menapak 2019 sebagai tahun ekspansi untuk memperkuat pertumbuhan jangka panjang dengan strategi ekspansi armada pembelian 4 unit MV, 2 unit Tongkang dan 1 unit Kapal Tunda," tutur Imelda.

Baca juga: Pengusaha Keluhkan Penangkapan Kapal Pengangkut Logistik

Perseroan juga telah menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Independen Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (firma anggota jaringan global Pricewaterhouse Coopers) untuk menyelesaikan audit laporan keuangan tahun buku 2020.

Penetapan gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris juga mendapatkan persetujuan pemegang saham.

RUPST juga menyetujui perubahan susunan Direksi perseroan, yakni dengan pengunduran diri Setya Rahadi dan Helena Adnan dari jabatannya sebagai Direktur dan Direktur Independen.

Adapun untuk mendukung rencana pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, pemegang saham menyetujui fasilitas pinjaman jangka panjang dari Citibank Indonesia sebesar 20 juta dollar AS dengan tenor 2,5 tahun.

Baca juga: Kapal Tunda dan Kapal Tongkang Dongkrak Pendapatan Emiten Perkapalan

"Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari institusi keuangan terhadap kinerja dan prospek bisnis perseroan yang solid, dimana fasilitas pinjaman dari Citibank adalah pertama kalinya diberikan untuk perusahaan pelayaran di Indonesia," jelas Imelda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com