Sempat Batal, Telkom akan Kembali Masuk ke Gojek?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berencana masuk ke Gojek sebagai salah satu pemegang saham. Hal ini dilakukan untuk memperkuat layanan dompet digital milik BUMN, LinkAja.

Eksekutif yang mengetahui rencana tersebut menuturkan Telkom kembali menjajaki masuk ke Gojek setelah sebelumnya gagal pada 2018, karena tak direstui oleh Menteri BUMN saat itu Rini Soemarno.

"Ini dilakukan Telkom untuk kepentingan nasional. Beberapa waktu lalu kita tahu, sejumlah investor dari luar negeri sudah masuk ke Gojek dan kini Telkom waktunya untuk ikut masuk dan bergabung," ujarnya pekan ini.

Baca juga: Layanan PayPal Akan Bisa Diakses lewat Gojek

Dia menambahkan, nantinya yang akan menjadi wakil Telkom di Gojek adalah Telkomsel. Namun hingga saat ini rencana tersebut masih terus dimatangkan.

"Ini menjadi waktu yang tepat bagi Telkom untuk masuk, karena berdasarkan perhitungan valuasi Gojek lebih rendah dari kondisi normal. Dalam kondisi normal, platform Gojek diakses oleh banyak user, namun saat ini user-nya belum pulih seperti sebelumnya karena Covid-19," lanjutnya.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Selasa (10/6/2020), Assistant Vice President External Communication Corporate Communication Telkom Pujo Pramono tak memberikan respons.

Sebelumnya, Telkom pernah akan masuk menjadi pemegang saham Gojek pada 2018. Saat itu, BUMN telekomunikasi itu berencana menyuntikkan dana sebesar Rp 4 triliun. Namun, hal itu tak terealisasi hingga saat ini.

Sementara itu pada pekan lalu, Gojek mengumumkan pendanaan dari sejumlah investor papan atas yakni Facebook, PayPal, Google, dan Tencent.

Dalam keterangan resmi, Rabu (3/6/2020), Facebook dan PayPal masuk, menyusul perusahaan teknologi Google dan Tencent yang sebelumnya sudah berinvestasi dan menambah dana investasinya lagi.

Baca juga: Facebook, PayPal, Google, dan Tencent Investasi pada Platform Gojek

Sehubungan dengan itu, nantinya layanan pembayaran PayPal nantinya bisa diakses melalui platform Gojek seiring dengan masuknya perusahaan tersebut menjadi pemodal perusahaan penyedia layanan transportasi daring itu.

Dalam investasi yang dilakukan PayPal, kedua pihak menyepakati layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke Gojek. Kedua perusahaan ini akan berkolaborasi dan membuka akses bagi para pengguna GoPay ke jaringan PayPal yang terdiri dari 25 juta merchant di seluruh dunia.

Hal ini pula yang mendorong Telkom untuk masuk ke Gojek untuk mengintegrasikan layanan LinkAja.