Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Upayakan Chevron Kelola Blok Rokan hingga Agustus 2021

Kompas.com - 10/06/2020, 14:34 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengupayakan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) untuk tetap mengelola Blok Rokan hingga masa berakhir kontrak.

Pertimbangan dilakukan karena pemerintah tidak ingin peralihan Blok Rokan bakal alami kejadian serupa saat masa transisi Blok Mahakam ke PT Pertamina (Persero).

Hal ini diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Purbaya Yudhi Sadewa.

Baca juga: Jelang Transisi ke Pertamina, Chevron Sudah Tidak Mengebor Blok Rokan

“Nah kita berusaha mencegah hal itu, dengan cara negosiasi dengan Chevron, dan akhirnya kami sudah hampir mendapat kesempatan dimana chevron bisa terus berinvestasi sampai agustus 2021 nanti. Tetapi, mereka mau mengeluarkan capital dengan bunga nol persen untuk menjaga tingkat produktifitas di Rokan,” katanya melalui konferensi pers virtual, Selasa (9/6/2020).

Saat ini, pemerintah tengah mendiskusikan terkait kesepakatan dengan Chevron agar tetap mengelola Blok Rokan serta menjaga stabilitas produksinya.

Dengan begitu, Chevron bisa mengoperasikan 2 hingga 3 rig, dan terus meningkat sampai 5 rig, hingga Agustus 2021 sehingga produksi di sana tak turun terlalu dalam.

Purbaya menambahkan, nantinya Pertamina akan mengambil alih, produksi bisa semakin ditingkatkan lagi. Sebab, Pertamina akan investasi lebih banyak di pengeboran eksplorasi maupun eksploitasi.

Baca juga: Produksi Minyak Blok Rokan Turun 20.000 Barrel Per Hari, Ada Apa?

“Besok kami diskusi lagi dengan Chevron. Harusnya hari Kamis di rapat tingkat menteri sudah bisa diambil keputusannya. Dalam artian, Chevron bisa lagi melakukan drilling dan cost-nya di-cover oleh pemerintah dalam bentuk nanti cost recovery, yang penting adalah kita harus menjaga level produksinya, jangan sampai turun lagi,” jelasnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Chevron Pacific Indonesia menyatakan sudah tidak ada lagi pengeboran sumur baru di Blok Rokan. Bahkan, pengeboran sumur baru terakhir kali dilakukan pada tahun 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com