Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kesejahteraan ASN dan Pensiunan, Teten Gandeng Taspen Luncurkan Kios Warga

Kompas.com - 10/06/2020, 17:36 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng PT Taspen (Persero) untuk mendukung sekaligus meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pensiunan dengan mengembangkan program wirausaha Pintar melalui Kios Warga.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, program ini dinilai tepat untuk menjaga kesejahteraan para ASN dan pensiunan di hari tua. Dia berharap program ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya para pensiunan.

"Kios atau warung merupakan satu gerakan ekonomi kerakyatan yang sering kita jumpai di area pemukiman dalam memenuhi kebutuhan pokok. Karena itu, Kios Warga diharapkan dapat sebagai salah satu solusi kesulitan untuk mendapatkan pasokan barang-barang yang akan dijual di warung dan naiknya harga barang-barang tersebut," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: New Normal, PNS Kerja dari Rumah hingga 5 Jam Kerja

Teten juga menyebut modernisasi warung ini merupakan upaya untuk mengakselerasi pemerataan ekonomi di Indonesia secara digital. Kios retail yang modern dan berbais digital melalui pemanfaatan teknologi, akan membantu penerapan sistem inventori, pemesanan secara online, pembayaran digital dan pengaturan lay out produk yang menarik dan bersih.

"Apalagi saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya mendorong produk-produk KUMKM melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia. Kios atau warung diharapkan bisa menjadi bagian dari gerakan program tersebut dengan menyediakan ruang bagi penjualan produk-produk KUMKM," jelasnya.

Sementara itu Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih mengatakan, program ini diluncurkan karena masih minimnya PNS yang memiliki rencana terhadap masa depan pensiunnya. Ia menyebut hingga saat ini setidaknya ada sekitar 6,8 juta nasabah Taspen dan 2,7 jutanya adalah pensiunan, sehingga potensi program tersebut masih akan sangat besar jika disosialisasikan lebih luas.

"Kami perseroan yang berperan mendorong kesejahteraan dan membina khusus kesejahteraan ASN, seluruh pemkab, pemkot, pemprov isinya kan ASN semua, termasuk kementerian Koperasi dan UKM digerakkan ASN, kita berharap kita bisa memulai ini," kata dia.

Ia menambahkan dalam penerapannya, program ini didukung oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang memberikan bantuan pembiayaan dan penyediaan produk UMKM unggulan binaan BRI.

"Dukungan untuk produk di Kios Warga adalah unggulan UMKM di tangan BRI, ini akan lebih lengkap, setelah dibantu pembinaan, pembiayaan, ada satu jalur lagi pasar yang mendekatkan (Taspen)," jelas dia.

Baca juga: Prosedur dan Cara Mengurus Taspen bagi Pensiunan PNS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com