Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral AS Tahan Suku Bunga di Kisaran 0 Persen

Kompas.com - 11/06/2020, 07:48 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

WASHINGTON, KOMPAS.com - Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve menahan suku bunga di kisaran level 0 persen.

Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan, bank sentral akan menahan suku bunga di kisaran tersebut selama perekonomian masih dalam masa pemulihan akibat pandemi virus corona.

"Kami tidak terpikir untuk menaikkan suku bunga. Yang kami pikirkan saat ini adalah menyediakan dukungan untuk perekonomian. Kami pikir ini akan membutuhkan waktu," ujar dia, sebagaimana dilansir CNBC, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: Rupiah Menguat Usai BI Pertahankan Suku Bunga

Seiring dengan kerputusan tersebut, bank sentral AS juga memproyeksi perekonomian AS bakal terkoreksi hingga 6,5 persen pada tahun 2020. Pasalnya, pada tahun ini kegiatan perekonomian sempat tak berjalan untuk menahan dampak persebaran virus.

Proyeksi perekonomian AS

Adapun pada tahun 2021, PDB diproyeksi bakal tumbuh 5 persen, dan akan sedikit melandai pada 2022 menjadi 3,5 persen. Keduanya jauh di atas tren jangka panjang perekonomian AS.

Bank sentral pun mengulangi komitmen yang sempat mereka nyatakan pada April lalu.

"Kami akan menjaga target ini hingga kami yakin ekonomi telah melewati peristiwa-peristiwa dan berada di jalur yang tepat untuk bisa menciptakan lapangan kerja serta sasaran stabilitas harga secara maksimum," jelas Powell.

The Fed juga menyatakan bakal terus meningkatkan kepemilikan obligasi. Powell mengatakan, bank sentral menargetkan pembelian obligasi pemerintah sebesar 80 miliar dollar AS per bulan dan sekuritas yang didukung hipotek sebesar 40 miliar dollar AS.

Baca juga: Redam Dampak Corona dan Anjloknya Harga Minyak, Bank Sentral Rusia Pangkas Suku Bunga

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) kembali mengadakan pertemuan pekan ini seiring dengan banyak negara bagian yang dibuka kembali.

Selain itu, angka pengangguran di AS juga mulai menunjukkan tren penurunan secara bulanan.

"Proyeksi perekonomian dibuat dengan ekspetasi umum mengenai pemulihan ekonomi dimulai pada semester kedua tahun ini dan akan berlangsung dalam dua tahun ke depan, hal itu akan didukung oleh suku bunga yang terjaga di level saat ini, mendekati nol," ujar Powell.

Sebagai informasi, pada awal Maret lalu The Fed thelah memangkas suku bunga overnight di kisaran 0 persen hingga 0,25 persen.

Terakhir kali The Fed melakukan langkah serupa pada krisis keuangan lalu. Nilai tukar ini berfungsi sebagai patokan untuk pinjaman bank jangka pendek dan juga sebagai panduan untuk sebagian besar pinjaman konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

7 Instrumen Kebijakan Fiskal yang Sering Digunakan di Indonesia

Whats New
Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com