Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Optimalisasi Kualitas Jaringan, Telkom Resmikan Magelang Modern Broadband City

Kompas.com - 12/06/2020, 20:46 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan optimalisasi kualitas jaringan untuk mempercepat digitalisasi di seluruh ibukota kabupaten di Indonesia.

Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin mengatakan, di masa pandemi Covid-19, optimalisasi layanan TelkomGroup menjadi suatu keharusan.

“Salah satunya melalui fiberisasi demi mendukung terwujudnya pengalaman digital terbaik pelanggan, khususnya yang beraktivitas di rumah,” ungkapnya.

Dia mengatakan itu melalui layanan video conference saat meresmikan Magelang Modern Broadband City yang ditandai dengan penandatanganan prasasti digital, Kamis (11/6/2020).

Selain itu, optimalisasi melalui modernisasi jaringan 100 persen full fiber juga merupakan wujud komitmen mempercepat digitalisasi seluruh Ibukota di Indonesia, salah satunya Magelang Modern Broadband City.

Baca juga: Pendapatan Rp 135,57 Triliun Telkom, Refleksikan Potensi Ekonomi Digital Indonesia

“Tentunya ini akan memantapkan langkah Kabupaten Magelang menjadi Smart City ke depannya,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia menyebut, adanya Magelang Modern Broadband City ini ditujukan untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Magelang melalui optimalisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Meski kita dihadapkan dengan situasi pandemi seperti saat ini, kita harus tetap optimis dan saling bahu membahu,” ajaknya.

Zulhelfi pun berharap, semua akan terlewati dan kondisi akan kembali kondusif.

“Telkom akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui infrastruktur dan layanan berkualitas,” tuturnya.

Baca juga: Telkom Raih Laba Bersih Rp 18,66 Triliun, Pengamat Nilai Manajemen Sudah On the Right Track

Direktur Consumer Service Telkom Siti Choriana menambahkan, infrastruktur yang andal sangat dibutuhkan Magelang untuk mengembangkan potensinya, khususnya kawasan Candi Borobudur dan area sekitarnya.

Selain itu, lanjutnya, adanya infrastruktur 100 persen fiber optic sangat penting bagi IndiHome karena hadir di rumah-rumah keluarga Indonesia.

“Melalui IndiHome, siswa dan guru bisa belajar dengan baik. Keluarga bisa lebih produktif dan aktivitas bisnis pun bisa dijalankan dari rumah,” terangnya.

Apresiasi Bupati Magelang

Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin mengapresiasi komitmen Telkom yang menghadirkan jaringan 100 persen fiber optic.

“Terima kasih atas dukungan Telkom selama ini sehingga 21 kecamatan, 4 kelurahan, 7 Satuan Kerja Perangkat Daerah, Dinas Perhubungan, area lainnya telah terhubung dengan koneksi internet. Bahkan, juga tersedia 21 akses wifi di area publik,” ujarnya.

Baca juga: Dukung Penanganan Covid-19, Telkom University Ciptakan Robot Disinfeksi dan Sterilisasi Ruangan

Halaman:


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com