JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Direktur SUN Direktorat Jenderal Pembiayaan Pengelolaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan, penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017 mulai 15 Juni 2020.
Investor bisa membeli ORI017 secara daring (online) melalui elektronik Surat Berharga Negara (e-SBN).
Deni menyarankan untuk calon investor mengunjungi akun Facebook DJPPR pada tanggal tersebut.
Baca juga: ORI017 Bisa Menjadi Alternatif Investasi di Tengah Pandemi
"Kalau mau detailnya, nanti Hari Senin, tanggal 15 Juni, jam 12.00, nanti bisa dicek di Facebooknya DJPPR. Silakan register, nanti di situ kita akan jelaskan bagaimana caranya bisa membeli ORI sambil rebahan di kamar. Enak kan, kaum rebahan sambil investasi di kamar," katanya melalui obrolan virtual Instagram bersama selebgramer dr Tirta, Sabtu (13/6/2020).
Pemerintah telah mempermudah para investor untuk bertransaksi secara online terutama di masa pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas masyarakat.
"Jangan salah, sekarang jual beli ORI bisa melalui online. Pakai elektronik SBN. Jadi pakai HP, bisa jual, bisa beli ORI. Sangat convenient," ucapnya.
Berdasarkan keterangan tertulis DJPPR Kemenkeu RI, Jumat (12/6/2020), surat utang pemerintah yang ditawarkan secara e-SBN tersebut bakal memiliki kupon sebesar 6,4 persen.
Baca juga: 4 Alasan Kenapa Kamu Harus Investasi ORI017 Saat Pandemi
Artinya, investor yang membeli atau berinvestasi melalui ORI017 bakal mendapatkan imbal hasil sebesar 6,4 persen per tahun dari pemerintah.
ORI017 sendiri merupakan obligasi negara tanpa warkat. Sehingga dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun hanya antar investor domestik atau lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (SID).