Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Kelola Gaji agar Tak Minus di Era New Normal

Kompas.com - 13/06/2020, 17:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gaji bulanan Anda sering minus? Hal ini memang sering bikin stres tapi terkadang Anda tak menyadari kenapa gaji yang didapatkan selalu cepat sekali habis.

Penyebab gaji habis itu beragam. Bisa jadi hal ini disebabkan karena pengeluaran yang tiba-tiba meningkat dan jadi tidak terkontrol selama Ramadan, Lebaran, atau saat bekerja dari rumah.

Memang, kenyataannya pengeluaran selama Anda di rumah saja menjadi lebih tinggi lantaran biaya listrik, air, kuota internet, pesan makanan online hingga belanja barang-barang lainnya biar Anda nyaman dan betah.

Baca juga: 5 Tips Mengelola Gaji yang Dipotong Saat Pandemi Corona

Namun sebetulnya, penyebab utama gaji cepat habis itu bisa jadi karena Anda belum mampu mengelola gaji dengan baik. Efeknya terasa, seperti baru pertengahan bulan tapi uang sudah menipis atau minus.

Alhasil demi menyambung biaya dan kebutuhan hidup, Anda pun berhutang.

Nah, apabila selama ini Anda merasakan gaji sering minus dan merasa finansial bulanan seperti ‘gali lubang tutup lubang’. Maka ini adalah tanda bahwa Anda perlu melakukan perubahan finansial.

Smak dan terapkan lima cara mengelola gaji bulanan berikut ini agar gaji awet dan kondisi finansial Anda bisa lebih sehat dan stabil, khususnya di era new normal.

Baca juga: Kesenjangan Gaji Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Wanita

Begini tipsnya, seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu (13/6/2020), berikut ini.

1. Buat Anggaran Kebutuhan Prioritas

Jangan dibiasakan untuk tidak membuat bujet bulanan. Berapapun gaji Anda saat ini, syukurilah dan alokasikan dengan baik agar kebutuhan prioritas tercukupi.

Bujet merupakan suatu strategi keuangan dimana dari jumlah uang yang mesti dikeluarkan untuk setiap kebutuhan. Misalnya, bujet belanja sembako, bujet kebutuhan pokok, bujet kesehatan, bujet transportasi, hingga bujet belanja konsumtif atau pos hiburan.

Jadi, cobalah buat bujet mingguan atau bulanan terlebih dahulu. Lalu, apabila keuangan bujet kebutuhan ‘A’ sudah mulai menipis, maka usahakan untuk berhemat atau mengurangi bujet kebutuhan yang lain.

Ingat, patuhi bujet yang sudah dibuat agar uang gajian bisa awet hingga tanggal gajian selanjutnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com